Peristiwa Daerah

Awas, Dua Merek Garam Industri yang Dikemas Garam Konsumsi Beredar di Pasaran

Rabu, 06 Juni 2018 - 16:46 | 347.59k
Dua merek garam industri yang dikemas kembali menjadi garam konsumsi (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).
Dua merek garam industri yang dikemas kembali menjadi garam konsumsi (FOTO : Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dua merek garam industri yang dikemas menjadi garam konsumsi yakni merek Gadjah Tunggal dan Garam Indonesia yang diproduksi oleh PT Garindo Sejahtera Abadi (GSA) ternyata sudah beredar di pasaran. 

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, garam industri itu disalahgunakan oleh PT GSA yang dikemas kembali menjadi garam konsumsi. 

dua-merk-garam.jpg

Perseroan tersebut mengolah garam industri menjadi garam konsumsi siap pakai dan jual. Bahkan, kedua merek tersebut sudah beredar di pasaran. 

"Sudah beredar di Kalimantan, Sulawesi dan Jawa," katanya saat konfrensi pers yang digelar di Gudang Garam milik PT Garindo Sejahtera Abadi di Kabupaten Gresik, Rabu (6/6/2018). 

dua-merk-garam-2.jpg

Kombes Pol Daniel menjelaskan, garam yang diproduksi oleh PT GSA itu tidak layak untuk dikonsumsi. Sebab, tingkat Nhcl nya terlalu tinggi sedangkan yodiumnya hanya berkisar 21 hingga 22 persen. 

"Padahal kalau yang layak konsumsi itu kadar yodiumnya diatas 30 persen," pungkasnya. 

Ditempat yang sama, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) Pemkab Gresik, Agus Budiono tak menampik dua merek garam tersebut dijual di pasar Kabupaten Gresik. 

dua-merk-garam-3.jpg

"Ya tentu kita akan operasi pasar. Akan kita tarik dua merek tersebut," ucapnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, kedua tersangka berinisial GK dan MA. 

Selain itu Bareskrim Mabes Polri juga menyita 40.000 garam industri yang dikemas menjadi garam konsumsi disita di gudang milik PT Garindo Sejahtera Abadi di Kabupaten Gresik.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES