Politik

Koalisi Demokrat di Pemilu 2019, AHY: Anything is Possible

Rabu, 06 Juni 2018 - 16:05 | 87.83k
AHY saat berkunjung ke Tuan Guru Babussalam di Langkat. (FOTO: Istimewa)
AHY saat berkunjung ke Tuan Guru Babussalam di Langkat. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejauh ini arah koalisi Partai Demokrat dalam pemilu serentak nasional 2019 masih tertutup 'kabut tebal'. Tak jauh berbeda dengan partai politik (parpol) lainnya, Demokrat masih menyimpan rapat kartu koalisinya.

Demikian dikatakan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Dan Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat kongkow bareng wartawan dan pimpinan media di Roda Tiga Kafe, Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/6/2018) malam.

"Semua bisa terjadi di last minute," kata AHY yang turut didampingi sejumlah fungsionaris DPP Partai Demokrat, di antarannya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Rachlan Nashidik, Sekretaris Departemen Dalam Negeri H. Abdullah Rasyid, dan mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat.

AHY-2.jpg

AHY menjelaskan, koalisi di saat-saat akhir sudah dialami sendiri olehnya ketika maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta lalu. Meski kalah dalam kontestasi politik di ibu kota itu, dia mengaku banyak mendapat pengalaman, sehingga kemudian dipercaya menjadi Dan Kogasma untuk percepatan persiapan Demokrat dalam menghadapi perhelatan politik akbar tahun depan.

Pertanyaan tentang kesiapan maju di Pilpres 2019 muncul dari kalangan wartawan. Ini karena berbagai survei menunjukkan elektabilitas AHY terus meningkat. Bahkan, sosoknya disebut-sebut menjadi calon presiden (capres) alternatif terkuat yang bakal menghadapi Jokowi dan Prabowo.

Namun, AHY menyatakan, Partai Demokrat tidak bisa mengajukan calon presiden (capres)-nya sendiri karena terganjal aturan presidential threshold. Partai Demokrat, saat ini memiliki 10,7% suara hasil Pemilu 2014 dan tentu harus berkoalisi. "Harus berkoalisi dengan partai lain. Akan ada kesepakatan-kesepakatan. Jadi, ini permainan tingkat tinggi," tutur AHY.

Sebelum menggelar pertemuan hangat dengan kalangan media dalam lawatannya tersebut, AHY menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Kabupaten Langkat. 

AHY-saat-berkunjung-ke-Tuan-Guru-Babussalam.jpg

Dalam silaturahmi penuh rasa kekeluargaan ini, AHY beberapa kali terlihat meminta doa terkait berbagai persiapan Partai Demokrat dalam menatap Pemilu 2019. "Kalau saya masih mempersiapkan diri, karena akan ada peningkatan konstelasi politik jelang Pemilu nantinya," ucapnya.

AHY menceritakan bahwa kunjungannya ke Langkat ini juga merupakan bagian dari safari politik yang dilakukannya selaku Dan Kogasma Partai Demokrat untuk Pemilu 2019. Setelah Sumut, dia mengaku akan melanjutkan lawatan ke Provinsi Riau.

"Mohon didoakan guru agar seluruh kegiatan kami dapat berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat," harap AHY.

Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani sendiri usai mendengar permintaan dari AHY langsung memberi nasehat agar dalam berjuang selalu mengutamakan kepentingan umat. 

"Seluruh daerah yang kamu kunjungi itu, pusatnya di sini. Murid kami ada di mana-mana. Dan, kalau sudah bertekad, kami akan ikut berjuang," ungkapnya.

Ungkapan ini diikuti dengan permintaan agar AHY menyebutkan namanya secara  lengkap yang selanjutnya langsung dibawa dalam doa bersama seluruh jamaah dengan dipimpin langsung Tuan Guru Babussalam. 

Tambahan informasi, AHY berkunjung ke Sumut selama tiga hari, dimulai Senin (4/6/2018) kemarin. Pada hari pertama kunjungan, AHY menyempatkan diri bertemu dengan para tokoh agama dan tokoh adat di Deli Serdang. 

Turut mendampingi AHY sejumlah elite PD, seperti Agus Hermanto, yang juga merupakan Wakil Ketua DPR, dan sejumlah anggota Fraksi PD DPR, Ketua DPD Sumut Herri Zulkarnain, Ketua DPC Deli Serdang Anita Tambunan, dan Sultan Serdang Tuanku Achmad Taala Syariful Alam. Calon wakil gubernur Sumut yang diusung Partai Demokrat(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES