Peristiwa Nasional

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Persiapan Lokasi Lari Maraton di KEK Mandalika

Rabu, 06 Juni 2018 - 14:28 | 67.15k
Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur NTB serta Direktur Utama ITDC, saat meninjau secara langsung persiapan lokasi Lari Maraton di KEK Mandalika. (FOTO: Istimewa)
Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur NTB serta Direktur Utama ITDC, saat meninjau secara langsung persiapan lokasi Lari Maraton di KEK Mandalika. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LOMBOK TENGAH – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta, di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok  Tengah terus bersiap untuk kegiatan lari maraton internasional yang akan dilaksanakan pada 23 September 2018 mendatang. Lomba marathon internasional ini digelar dalam rangka HUT TNI.

Untuk memastikan segela persiapan berjalan sesuai rencana, Kamis (31/5/2018) lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian, datang meninjau lokasi. 

Nampak juga dalam rombongan Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, dan ditemui langsung oleh Direktur Utama (Dirut)PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, serta Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan.

Pantai-Kuta-Mandalika-Lokasi-Destinasi-Wisata-Indonesia.jpgPantai Kuta Mandalika. (Foto: Lokasi Destinasi Wisata Indonesia)

Rombongan Panglima TNI dan Kapolri kemudian meninjau sejumlah kawasan di KEK Mandalika.  Termasuk ke Pantai Mandalika untuk melihat secara langsung perkembangan terkini pembangunan. Lokasi ini rencananya akan dijadikan sebagai lokasi kegiatan maraton. 

Setelah itu rombongan menuju ke Bandara Internasional Lombok atau Lombok International Airport (LIA) untuk kembali ke Jakarta.

Direktur Utama Indonesia PT ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, kedatangan Panglima TNI dan Kapolri tersebut, sebagai ajang silaturahmi sekaligus meninjau langsung berbagai pembangunan yang ada di KEK Mandalika. 

Mengingat pembangunan yang ada di kawasan ITDC merupakan proyek strategis nasional yang menjadi perhatian langsung dari Presiden RI, Joko Widodo. 

“Termasuk juga melakukan pengecekan terhadap persiapan kawasan untuk dijadikan lokasi maraton nantinya,” ungkap Abdulbar.

Terkait dengan kesiapan pelaksanaan lomba lari maraton yang akan berlangsung pada bulan September mendatang, pihak ITDC sendiri mengaku sudah sangat siap dari segi fasilitas yang ada. 

Pihaknya juga  sangat bersyukur karena KEK Mandalika dijadikan sebagai lokasi pilihan. Mengingat dengan digelarnya maraton di KEK Mandalika, maka itu akan mampu mendatangkan wisatawan yang banyak dari berbagai negara. 

“Kegiatan maraton ini sebagai ajang untuk promosi wisata kita. Maka kami meminta dukungan dari semua element demi kelancaran kegiatan tersebut,” jelas Abdulbar.

Sementara itu, Kepala Dinas Jasmani TNI AD sekaligus penanggung jawab kegiatan maraton, Brigjen Mochammd Hasan menyampaikan, dalam rangka HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober mendatang. 

Pihaknya mengadakan perlombaan maraton berskala internasional. Dimana yang akan datang nantinya dari angkatan bersenjata dan atlit internasional. 

“Kegiatannya pada 23 September dan pesertanya sebanyak 10 ribu atlet dari berbagai dunia, dengan hadiah juga sangat besar dan sangat banyak,” jelasnya.

Dalam maraton tersebut pihak panitia membagi dalam empat kategori, yang pertama kategori untuk jarak  5 Km, jarak 10 Km, jarak 21 Km dan jarak 42 Km. Untuk itu, rencananya pada 6 Juni mendatang pihaknya akan memperkenalkan secara resmi kegiatan tersebut di Jakarta. 

“Tempat ini kita pilih untuk mengingatkan bahwa KEK Mandalika adalah lokasi wisata dunia internasional yang harus diketahui dunia,” papar Hasan.

Dengan adanya kegiatan tersebut, maka dipastikan akan memberikan dampak yang cukup siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mengingat 10 ribu peserta yang akan hadir sudah dipastikan menginap lebih dari semalam. 

Untuk itu, tentu dibutuhkan peran serta semua elemen masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut. “Dipastikan isian hotel akan penuh. Ditambah dengan keindan alam yang ada di KEK Mandalika, maka pengunjung (peserta) akan lama menginap,” kata Hasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES