Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Regenerasi Manajamen Pelayanan Publik di Era Good Governance

Rabu, 06 Juni 2018 - 07:34 | 84.99k
Grafis: TIMES Indonesia
Grafis: TIMES Indonesia
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Di dalam buku Manajemen Pelayanan Publik mempunyai beberapa materi yang dituliskan di 6 bab yang saling berkaitan dalam pembahasannya, yang terdiri dari:

Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari dua sub bab yakni latar belakang dan manajemen dan pelayanan. Latar belakang memberikan informasi secara umum mengenai pemahaman dasar mengenai pelayanan publik yang harus diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Pelaksanaan pelayanan publik yang sesuai dengan ketentuan dan memberikan kepuasan masyarakat juga dibahas dalam bab ini. Adanya pengenalan singkat tentang judul buku yakni manajemen dengan pelayanan. Dua hal ini dijelaskan secara sederhana namun mudah dipahami. Fokus yang diambil yakni pengenalan manajemen dalam lingkup organisasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik. Seperti contoh dalam organisasi pemerintahan harus berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya kebutuhan adminstratif maupun jasa.

Konsep, Fungsi, dan Tujuan Pelayanan Publik
Pembahasan diatas mengenai pemahaman secara sederhana mengenai pelayanan publik maupun manajemen. Secara sederhana pelayanan publik merupakan memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Jika di lihat dari pengertian nya maka konsep pelayanan publik juga tetap menyesuaikan yakni memberikan pelayanan yang utama bagi  masyarakat yang sesuai standar ketetapan yang ada. Dalam pelayanan publik pelayanan yang diberikan oleh pemerintah harus dioptimalisasikan dalam pemberdayaan SDM yang  memberikan pelayanan. 

Fungsi dalam pelayanan publik yakni memberikan pemenuhan kebutuhan masyarakat tentang apa yang diperlukan. Dalam pelayanan publik yang menjadi fokus adalah kepentingan masyarakat. Termasuk dalam tujuan dari pelayanan publik yakni memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Kinerja Pelayanan Publik
Setelah membahas mengenai dasar-dasar pelayanan publik, berlanjut ke pembahasan pelaksanaan pelayanan publik. hal ini tidak lepas dari aktivitas yang dilakukan aparatur pemerintah untuk melaksanakan pelayanan publik. 

Kinerja pelayanan publik memiliki orientasi hasil yakni mengutamakan kepentingan masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan hasil yang maksimal dalam melayani masyarakat. Secara prinsip sifat kinerja pelayanan publik adalah membantu masyarakat dalam menerima hak dan kewajibannya dalam menerima pelayanan yang dibutuhkan secara baik. 

Bentuk kinerja pelayanan publik didasarkan pada ruang lingkup pelayanan publik dilakukan. Hal ini berarti bentuk kinerja pelayanan publik dinamis, dapat menyesuaikan ruang lingkup. Dalam kinerja memiliki indikator untuk menjadi tolak ukur pencapaian output/hasil yang telah dilakukan oleh pelayan publik. 

Indikator ini bersifat relevan, sesuai dengan data kondisi kualitas kinerja yang ada. Penilaian dilakukan untuk menilai bagaimana kinerja dari pelayan pulik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penilaian berfokus pada antara strategi dan tujuan dengan tindakan pelayan publik.

Sumber Daya Aparatur Pelayanan Publik
Dalam sebuah pelayanan publik hal mendasar adalah sumber daya aparatur yang memberikan pelayanan. Sebuah organisasi pemerintahan dalam menjalankan pelayanan dilakukan oleh SDM kompetensi dan kulitas yang memadai  untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. SDM dalam hal ini menjadi kunci utama dalam kesuksesan pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. 

Untuk memenuhi rekrutmen sumber daya aparatur dapat dilihat dari pemenuhan standarisasi proses rekrutmen dan menunjukkan kinerja yang baik. Kinerja kerja akan diikuti kualitas kerja yang baik juga. Kompetensi, profesionalitas dan akuntabilitas yang dimiliki SDM pelayan publik mempengaruhi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Terutama untuk wilayah Indonesia di daerah tertinggal yang masih belum optimal dalam pelayanan karena banyak keterbatasan yang terjadi. SDM sebagai aparatur pelayan publik dituntut untuk fleksibel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Reformasi Birokrasi Pelayanan Publik
Jika dari beberapa bab sebelumnya membahas dasar-dasar yang digunakan dalam pelayanan publik. Pembahasan berikutnya adalah membahas sistem yang digunakan dalam pelayanan publik. 

Sering kita mendengar reformasi dan birokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Reformasi adalah perubahan untuk perbaikan suatu masyarakat atau pemerintahan, sedangkan birokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah yang berpegang pada hierarki.  

Kedua hal ini saling berhubungan dan berkaitan mengarah kepada pemerintahan yang akan memberikan perubahan terhadap negara ke arah yang lebih baik. Namun pada kenyataannya tidak adanya keselarasan dalam sisitem yang dijalankan dengan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

Hal ini membuat reformasi birokrasi dalam pelayanan publik dilakukan untuk menata kembali sistem yang dijalankan oleh pemerintah dengan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.

Good Governance
Dari adanya reformasi birokrasi di pelayanan publik diharapkan agar tercapainya pemerintahan yang baik (Good Governance). Good Governance sebagai tujuan utama dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Dalam perjalanannya kemudian Good Governance dengan indikator-indikatornya menjadi sebuah konsepa dalam menjalankan sebuah negara untuk meningkatkan nilai-nilai indikator dalam Good Governance, walaupun memang masih banyak hal yang harus dipertanyakan dari penilaian Good Governance, terkait dengan trasparansi data, kemudian juga tolak ukur penilaian dan lain sebagainya. 

Namun dengan adanya good governance pemerintahan yang berada di berbagai tingkat berlomba-lomba untuk menjadikan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih optimal.

Kelebihan Buku
Dari keseluruhan isi buku yang telah dibaca maka kelebihan dalam buku manajemen pelayanan publik yakni penggunaan bahasa yang mudah dipahami mempermudah pembaca untuk memahami maksud dari materi yang ada dalam buku ini, adanya penjabaran menurut beberapa ahli dan undang-undang mengenai pelayanan publik juga mendukung penjabaran yang diberikan. 

Isi buku yang komukatif dan pembahasan yang mudah ditangkap membuat para pembaca awam mengenai pelayanan publik dapat memahami secara keseluruhan mengenai isi buku. 

Kelemahan Buku
Dari keseluruhan isi buku yang telah dibaca maka kelemahan dalam buku manajemen pelayanan publik yakni fokus dari pembahasan buku yang tidak mendalam karena terlalu banyak penjabaran-penjabaran secara umum yang diambil dari undang-undang maupun pendapat para ahli. 

Pokok-pokok pembahasan buku yang tidak mendalam membuat pembaca harus membaca referensi dari buku lain untuk memahami lebih dalam mengenai pelayanan publik. (*)

Identitas Buku
Judul            : Manajemen Pelayanan Publik
Penulis         : Hayat, S.AP, M.Si
Penerbit        : PT. Raja Grafindo Persada, Depok
Tahun terbit  : Kedua, Desember 2017
Jumlah halaman    : xviii, 225 halaman
ISBN            : 978-602-425-080-5
Pereview      : Yuli Ika Nurbaity*

* Mahasiswa progam studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Malang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES