TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bursa Piala Dunia 2018 makin panas. Ini pula yang jadi prediksi Slamet Oerip Prihadi alias Suhu Oerip, pakar bursa Piala Dunia 2018 asal Surabaya.
Ia memprediksikan bahwa Prancis bakal lolos ke babak 16 besar. Dan, Prancis harus lolos dengan status juara Grup C. Mengapa? Ini merupakan keharusan strategis.
Sebab, jika Prancis lolos dengan status runner up Grup C, maka kemungkinan besar Prancis akan bentrok langsung dengan raksasa Amerika Latin, Argentina. Raksasa Eropa dan raksasa Amerika sudah harus saling “bunuh”di babak 16 Besar.
Antoine Griezmann. (FOTO: Istimewa)
Sesuai skema turnamen, runner up Grup C bertemu dengan juara Grup D di babak 16 Besar. Di Grup D, kemungkinan besar Tim Tango Argentina-lah yang akan merebut posisi juara grup. Di Grup D, Lionel Messi dan kawan-kawan akan bertarung melawan tim debutan Islandia, kuda hitam Kroasia, dan kuda hitam dari Afrika, yaitu Nigeria.
Maka, mau tidak mau, Prancis harus bisa merebut posisi juara Grup C. Dengan begitu, baik Prancis maupun Argentina sama-sama berpeluang lolos ke 8 Besar. Piala Dunia 2018 akan terasa lebih seru.
Jika kalkulasi para pakar tepat, Prancis juara Grup C, maka tim manakah yang paling berpeluang mengiringi Prancis dari Grup C untuk melangkah ke babak 16 Besar? Denmark, Peru, atau Australia? Mereka cenderung memilih Denmark.
Skuad Timnas Peru. (FOTO: Istimewa)
Berarti selaras dengan posisi Denmark di Klasemen Kandidat Juara Piala Dunia 2018. Peringkat Denmark (14) lebih tinggi dari Peru (21) dan Australia (25).
Tapi benarkah Denmark yang akan mengiringi Prancis? Pertanyaan ini akan terjawab di hari laga (matchday) 1 Grup C, Sabtu 16 Juni 2018. Kick off pukul 23.00 WIB: Peru versus Denmark. Pusat bursa Asia meletakkan Peru sebagai tim bawah (underdog) dengan voor tipis (1/4). Artinya, kekuatan kedua tim tak beda jauh.
Hasil seri tidak aman bagi kedua tim. Sebab, belum tentu Peru dan Denmark bisa menumbangkan Australia. Walaupun di Grup C, Australia adalah tim yang paling tidak dijagokan.
Skuad Timnas Australia. (FOTO: Istimewa)
Kalau di laga perdana Peru versus Denmark berakhir seri 0-0 atau 1-1 atau 2-2, kemudian keduanya sama-sama bisa mengalahkan Australia, maka yang menang lebih banyaklah yang akan lolos. Terlalu rumit bagi Peru maupun Denmark.
Jalan yang lebih aman, salah satu harus ada yang menang dalam laga Peru versus Denmark. Yang menang akan mengiringi Prancis ke 16 Besar. Berarti, laga penentu terjadi di matchday 1 Grup C, Sabtu 16 Juni 2018.
Analis Bursa Piala Dunia, Michael Cox, juga menyebut Denmark sebagai tim yang paling difavoritkan mendampingi Prancis ke 16 Besar. “Tapi Denmark harus melewati laga krusial versus Peru dulu. Kalau bisa mengalahkan Peru, Denmark memang layak masuk babak knock out.”
Suporter Timnas Peru. (FOTO: Istimewa)
Di sinilah kualitas pelatih Denmark, Age Hareide, dan pelatih Peru, Ricardo Gareca, diuji. Tak hanya pelatih, kualitas pemain kunci kedua tim juga diuji. Siapa yang lebih moncer, Christian Eriksen (Denmark) atau Jose Paolo Guerrero (Peru)? Kedua midfielder tersebut dikenal sebagai pemecah kebuntuan di masing-masing tim.
Tampaknya, laga Peru versus Denmark bisa menjadi sinyal awal, apakah tim-tim Benua Amerika menemukan kebangkitannya kembali di Piala Dunia 2018? Ketika para pakar dan pengamat cenderung menjagokan Denmark, para pemain Peru mungkin malah bertanding tanpa beban.
Skuad Timnas Denmark. (FOTO: Istimewa)
Mereka bertarung dengan sepenuh hati, tanpa rasa takut kalah. Hal inilah yang cukup kuat terbayang di pikiran kami. Setelah Senin 3 Juni dinihari lalu, Peru menang telak 3-0 atas tuan rumah Arab Saudi, dan menang 2-0 atas Skotlandia Rabu 30 Mei dalam laga ujicoba.
Masih ada satu laga ujicoba lagi versus Swedia (Grup F), Minggu dinihari 10 Juni.
Sedangkan Denmark, 3 Juni lalu bermain imbang 0-0 lawan Swedia. Masih ada satu lagi ujicoba, Denmark versus Meksiko (Grup F), Minggu 10 Juni dinihari.
Suporter Timnas Prancis. (FOTO: Istimewa)
Untuk Grup C, rasanya tidak perlu berpanjang lebar. Pembahasan ringkas saja. Terus terang, kita perlu menunggu hasil laga Peru verus Denmark dulu. Kalau Denmark yang menang, berarti belum ada kejutan di Grup C. Kalau Peru yang menang, maka inilah kejutan perdana yang dilakukan oleh tim Benua Amerika!
GRUP C
1.Prancis (peringkat 5 kandidat juara)
2.Denmark (peringkat 14)
3.Peru (peringkat 21)
4.Australia (peringkat 25)
BURSA GRUP C PIALA DUNIA 2018
Sabtu 16 Juni 2018
Versi Asia
17:00 Prancis v Australia 0 : 1 3/4
Disarankan pegang Prancis
Versi Eropa
Prancis 4/17 Seri 57/10 Australia 22/1
Versi Persentase
Prancis 78% Seri 15% Australia 7%
Versi Asia
23:00 Peru (N) vs Denmark 1/4 : 0
Disarankan pegang Peru
Versi Eropa
Peru 35/12 Seri 28/11 Denmark 15/13
Versi Persentase
Peru 21% Seri 39% Denmark 40%
Kamis 21 Juni 2018
Versi Asia
19:00 Denmark v Australia
Pusat bursa Asia belum menurunkan handicap. Kemungkinan Australia divoor 3/4
Versi Eropa
Denmark 4/5 Seri 11/4 Australia 79/17
Versi Persentase
Denmark 53% Seri 26% Australia 21%
Versi Asia
22:00 Prancis v Peru
Pusat bursa Asia belum menurunkan handicap, tapi kemungkinan Peru divoor 1 1/2.
Versi Eropa
Prancis 3/8 Seri 21/5 Peru 10/1
Versi Persentase
Prancis 69% Seri 20% Peru 11%
Selasa 26 Juni 2018
Versi Asia
21:00 Australia v Peru
Belum diturunkan. Kemungkinan Australia divoor 1/4
Versi Eropa
Australia 13/5 Seri 53/21 Peru 15/11
Versi Persentase
Australia 28% Seri 28% Peru 44%
Versi Asia
21:00 Denmark v Prancis
Belum diturunkan. Kemungkinan Denmark divoor 3/4
Versi Eropa
Denmark 5/1 Seri 14/5 Prancis ¾
Versi Persentase
Denmark 16% Seri 25% Prancis 59%
"Prediksi Slamet Oerip Prihadi ini bisa menjadi bahan perbincangan menjelang Piala Dunia 2018. Apalagi Suhu Oerip pun mampu menunjukkan data bursa piala dunia 2018 yang cukup utuh," ujar Hans, salah satu warganet penikmat media kesayangan Anda ini, *TIMES Indonesia*. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |