Entertainment

Suara Nge Pop Anggun Pramudita, Cita Rasa Baru Musik Kendang Kempul Banyuwangi

Rabu, 06 Juni 2018 - 05:34 | 1.21m
Anggun Pramudita, artis musik tradisional Kendang Kempul Banyuwangi. (FOTO: picbear.online/a.d.pramudita)
Anggun Pramudita, artis musik tradisional Kendang Kempul Banyuwangi. (FOTO: picbear.online/a.d.pramudita)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Gaung seni musik tradisional Kendang Kempul Banyuwangi, Jawa Timur, terus memunculkan talenta-talenta baru. Sebut saja Anggun Pramudita. Meski tergolong pendatang baru, namanya cukup mencuat diblantika musik Banyuwangi.

Biduan asal Dusun Rumping, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, ini memang mirip racikan komplit. Usia masih segar belia, kulit bersih, wajah ayu, body pun aduhai. Ditambah suara khas Nge Pop, membuat putri pasangan Wagimin Ari dan Unsrikanah tersebut tak kalah dengan penyanyi kawakan Bumi Blambangan.

Belakangan, suara emas Anggun Pramudita banyak menyapa telinga penikmat seni musik Banyuwangi, lewat single ‘Selire Welas’. Sebuah lagu ciptaan artis senior, Teddy Anubrianto, atau yang akrab disapa Teddy UT. Musisi sekaligus pimpinan Rafi Manajemen, sebuah lembaga yang mewadahi serta memberikan pembinaan pada artis lokal Banyuwangi. Termasuk Anggun Pramudita.

Maka jangan heran, dalam single yang dilengkapi video klip tersebut, suara dan aransemen musik cukup menyatu. Mengalun indah.

Kematangan olah vokal Anggun, sapaan akrab Anggun Pramudita, bukan datang begitu saja. Selain pembinaan dari Rafi Manajemen, juga lantaran dunia tarik suara memang sudah akrab dengan Anggun sejak usia kanak-kanak.

“Sejak masih TK (Taman Kanak-kanak), sudah nyanyi saya, sering ikut lomba di kecamatan dan kabupaten,” ucap gadis kelahiran Banyuwangi, 30 Maret 2003 silam ini.

Ditambah kedua orang tua yang terus mendukung, membuat karier tarik suara pemilik nama lengkap Anggun Dian Pramudita makin moncer. Padahal, kini dia masih duduk dikelas 1 SMAN 1 Tegaldlimo. Artinya, segudang prestasi dan pencapaian masih bisa digapai dimasa depan.

“Setiap kali manggung, aku selalu ingat saat pertama kali naik pentas, aku masih kecil sekali, ngomong huruf R saja masih susah, ya akhirnya jadi bahan candaan. Tapi sekarang aku sudah pinter ngomong R lho,” ungkap gadis yang mengaku masih jomblo ini.

Dengan nama yang kian naik daun, undangan unjuk performance terus berdatangan pada Anggun. Bukan saja datang dari wilayah Banyuwangi, tapi juga dari penggemar di kota Pahlawan, Surabaya.

“Khusus di bulan Ramadhan ini, saya ingin lebih fokus beribadah, kalau pun manggung, itu hanya dalam konser amal yang digelar Rafi Manajemen saja,” kisahnya.

Gadis manja pemilik bibir sensual ini juga menyampaikan, Rafi Manajemen memiliki peran penting dalam kariernya. Sejak bergabung tahun 2016 silam, Anggun Pramudita mengaku telah mendapat banyak ilmu, tentu saja dalam dunia seni tarik suara musik tradisional Kendang Kempul Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES