Pendidikan

Mahasiswa KKN UM Dukung Amazing Blitar lewat Pelatihan Kerajinan Siswa

Minggu, 03 Juni 2018 - 10:32 | 94.46k
Mahasiswi KKN UM di Blitar melatih siswa siswi SDN 4 Gembul kerajinan daur ulang sampah. (FOTO: UM For TIMES Indonesia)
Mahasiswi KKN UM di Blitar melatih siswa siswi SDN 4 Gembul kerajinan daur ulang sampah. (FOTO: UM For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kelompok mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah di SD 4 Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Blitar, Jatim. Program ini pun sangat pas dengan program Amazing Blitar bidang pendidikan Pemkab Blitar.

Program pelatihan yang berlangsung di bulan puasa. Sasarannya siswa-siswi SD di Desa Ngembul. Yakni, siswa kelas 4 dan 5 SDN Ngembul 4.

blitar.jpgSuasana pelatihan kerajinan daur ulang sampah di SDN 4 Gembul oleh mahasiswa KKN UM. (FOTO: UM for TIMES Indonesia)

"Sampah yang digunakan adalah sedotan bekas, koran, dan kardus bekas serta kantong plastik bekas. Ini dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan tangan,'' ujar Gissa, salah satu mahasiswi KKN UM.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari. Yakni pada 28-30 Mei 2018. "Pelatihan ini dibuat agar siswa memahami tentang jenis dan cara pemanfaatan sampah. Selain itu siswa dapat menerapkan cara membuat kerajinan daur ulang sederhana untuk meningkatkan kreatifitas dan mengurangi sampah tersebut,'' jelas Gissa.

Sampah yang digunakan pada pelatihan ini, kata Gissa, merupakan sampah yang sukar untuk terdegradasi. Karena itu perlu adanya pendidikan dan pemahaman tentang pengelolaan sampah yang baik.

blitar-2.jpgSuasana pelatihan kerajinan daur ulang sampah di SDN 4 Gembul oleh mahasiswa KKN UM. (FOTO: UM for TIMES Indonesia)

Berbagai penelitian telah menghubungkan Bisphenol-A pada plastik dengan dosis rendah dengan beberapa dampak terhadap kesehatan. Seperti meningkatkan kadar prostat, penurunan kandungan hormon testoteron, memungkinkan terjadinya kanker payudara, sel prostat menjadi lebih sensitif terhadap hormon dan kanker, dan membuat seseorang menjadi hiperaktif.

Sampah plastik dapat bertahan hingga bertahun-tahun sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. "Sampah plastik tidaklah bijak jika dibakar karena akan menghasilkan gas yang akan mencemari udara dan membahayakan pernafasan manusia, dan jika sampah plastik ditimbun dalam tanah maka akan mencemari tanah, air tanah,'' paparnya.

"Plastik sendiri dikonsumsi sekitar 100 juta ton/tahun di seluruh dunia. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A,'' sambungnya lagi.

Pemakaian plastik yang jumlahnya sangat besar tentunya akan berdampak signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sebab, plastik mempunyai sifat sulit terdegradasi (nonbiodegradable). Plastik ini diperkirakan membutuhkan 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna.

"Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas,'' jelasnya.

Eva, mahasisiwa KKN UM lainnya, mengatakan, pelatihan ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi anak-anak. 

"Masa kanak-kanak adalah masa yang tepat bagi mereka belajar pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dari bahaya sampah serta agar anak-anak mampu memanfaatkan barang sederhana untuk menjadi barang yang lebih berguna,'' jelas Eva.

Walaupun pelatihan ini singkat, namun sangat disukai oleh siswa-siswi SDN Ngembul 4. Itu terlihat dari antusiasme mereka saat mengikut arahan dari para mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Ngembul. Mereka juga minta agar kegiatan semacam ini diadakan di kemudian hari.

Kasek SDN Ngembul 4 Mujiharmanto, mengatakan, pelatihan kreativitas daur ulang sampah perlu dilakukan. "Ini dapat meminimalisir sampah dan sampah juga dapat dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih berguna,'' katanya.

Pelatihan yang digelar mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) ini sangat pas dengan program Amazing Blitar bidang pendidikan dan lingkungan Pemkab Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES