Pemerintah Kota Malang dan Ikal Jawa Timur Tanam Pohon Bersama

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang dan Ikatan Alumni Lemhannas (Ikal) menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon di tempat pembuangan akhir (TPST TPA) Supit Urang, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (1/6/2018).

Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi mengatakan saat ini isu lingkungan tengah menjadi sorotan bukan hanya nasional, tapi juga internasional. 

Dampak perubahan perilaku dan gaya hidup tak ramah lingkungan menyebabkan pemanasan global yang, mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.

"Secara bertahap membuat suhu panas bumi meningkat dan berdampak pula kepada perubahan siklus alam," kata Wahid. 

Ia mengatakan pemanasan global ini, terjadi akibat adanya keberadaan rumah kaca, penggunaan zat-zat kimia yang berlebihan, polusi industri dan kendaraan bermotor, dan penggundulan hutan.

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Malang adalah dengan melaksanakan gerakan penanaman pohon.

"Program ini tidak saja merupakan salah satu dari sekian banyak upaya kita untuk mewujudkan Kota Malang yang sejuk, indah dan nyaman. Kami juga berharap ini bisa menularkan gaya hidup yang peduli terhadap lingkungan," tambahnya.

Wahid mengatakan sangat mengapresiasi Ikal Provinsi Jawa Timur yang telah turut serta menyelamatkan lingkungan di Kota Malang melalui kegiatan penanaman pohon kali ini.

Sementara itu, Ketua Ikal Jawa Timur, Rahmad Darsono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud bhakti Ikal kepada masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang. 

"Ke depan kami akan terus menjalankan banyak program kerja yang lebih mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial" ujar Rahmad.

Kegiatan aksi peduli lingkungan, ini diikuti oleh Pjs Walikota Malang, Wahid Wahyudi, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agoes Edy, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, Ketua Ikatan Alumni Lemhannas Provinsi Jawa Timur, Rahmad Darsono beserta anggotanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement