Indonesia Positif

Perkuat Amazing Blitar, Pemkab Dapat WTP Kedua Kalinya

Jumat, 01 Juni 2018 - 08:47 | 28.35k
Pemkab Blitar Menerima Predikat WTP Kedua Kalinya Dari BPK Prop Jatim. (FOTO: AJP TIMESIndonesia)
Pemkab Blitar Menerima Predikat WTP Kedua Kalinya Dari BPK Prop Jatim. (FOTO: AJP TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Predikat ini diraih Pemkab Blitar untuk kedua kalinya. Dengan predikat itu, diharapkan kinerja seluruh jajaran pemkab bisa memperkuat Amazing Blitar.

WTP diserahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Propinsi Jawa Timur kepada Wabup Blitar Marhaenis Urip Widodo yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Sarnen Satoto. 

Kabupaten Blitar merupakan satu dari 15 kab/kota lain di Jawa Timur yang memperoleh predikat sama. Dari 17 Kabupaten/Kota yang diberikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), BPK menyatakan hanya ada 15 Kabupaten/Kota yang mendapatkan gelar Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sisanya, yakni 2 Kabupaten/Kota harus puas dengan predikat Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). 

Plt Kepala BPK Jatim Ayub Ismail mengatakan adanya predikat WTP dan WDP bertujuan memberikan opini yang berisikan pernyataan profesional dan kewajaran informasi yang disajikan. Namun dalam hal ini, Ayub mengingatkan kepada setiap daerah untuk tidak cepat puas dengan predikat WTP yang diberikan. 

"Memang opini itu kan tidak harus WTP atau WDP. Itu kan naik turun itu kalau sudah WTP biasanya, Pemerintah Daerah itu terlena karena udah bagus, udah tenang-tenang padahal setiap tahun ada angka yang jika dibiarkan nggak diperhatikan lagi ya sudah akhirnya nggak terurus," ujar Ayub usai acara di Kantor BPK Jatim Jalan Juanda, Sidoarjo.

Predikat-WTP-3.jpg

Sementara untuk daerah yang mendapatkan WDP, Ayub mengatakan predikat ini ditentukan dari indikator aset daerah tersebut. Menurutnya, beberapa daerah yang pernah mendapat WDP seringkali lalai hingga aset daerahnya terbengkalai dan tata niaganya tak terurus dengan baik. 

"Indikatornya dia dapat WDP karena aset itu tadi saya ingatkan kembali, untuk aset tetap itu harus dijaga dan jangan terlena, karena setiap tahun namanya semakin besar dan semakin besar. Nah itu harus diurus, harus dijaga, ditatausahakan dengan baik sesuai dengan ketentuan," pesan Ayub.

Ayub juga meminta agar setiap daerah merekrut tenaga yang ahli di bidang akuntansi dan teknologi informasi. Sebab kedua bidang ini sangat menunjang pemkabnya untuk membuat laporan yang baik dan sesuai dengan ketentuan. 

Dengan predikat WTP ini Pemkab Blitar terus berupaya maksimal mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Sehingga dapat memperkuat Amazing Blitar dari slogan menjadi semangat kerja yang nyata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-6 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES