Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Kopi Arabika Bondowoso Dijadikan Kopi Percontohan

Kamis, 31 Mei 2018 - 09:33 | 41.75k
H Amin Said Husni, Bupati Bondowoso saat membacakan hasil Raperda pandangan Fraksi terhadap 3 perda. (FOTO: Bahrullah/TIMES Indonesia)
H Amin Said Husni, Bupati Bondowoso saat membacakan hasil Raperda pandangan Fraksi terhadap 3 perda. (FOTO: Bahrullah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bupati BondowosoAmin Said Husni mengatakan kopi Arabika Bondowoso akan dijadikan percontohan kopi rakyat.

Hal itu disampaikan Bupati Amin kepada TIMES Indonesia, usai mengikuti dan membacakan hasil Paripurna penyampaian tanggapan dan/atau jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap 3 peraturan daerah (Perda) tahun 2018 di Graha Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bondowoso.

"Yang kami payungi dalam bentuk pembahasan Raperda ini, agar ke depan itu ada kepastian hukum tentang perlindungan dan pengembanganya kopi Arabika Bondowoso sebaga kopi percontohan, "ungkapnya, Rabu (30/5/2018) malam.

Lebih lanjut, Presiden Bondowoso Republik Kopi ini menyampaikan bahwa dengan adanya perlindungan hukum, maka kopi Arabika yang menjadi percontohan kopi rakyat, tidak hanya bisa dan dapat ditanam di kawasan lereng Gunung Ijen Raung, namun bisa berkembang dan dapat ditanam ke kawasan Argopuro dan tempat yang lain.

"Sebenarnya Kopi Robusta juga menjadi salah satu yang disarankan oleh fraksi DPRD. Namun kami fokus kepada Arabika, tujuanya agar jelas dan fokus sehingga kelihatan nanti hasilnya maksimal," jelasnya.

Amin.jpg

Menurut Amin, bila memungkinkan, kopi Robusta juga akan dikembangkan. Namun, karena pasar masih menilai bahwa kekhasan kopi Bondowoso sebenarnya terletak pada kopi Arabika maka kopi Arabika sengaja ditonjolkan dulu oleh pemerintah Bondowoso.

“Dengan dijadikan sebagai produk unggulan, terutama yang menggunakan hutan milik Perhutani, terkandung maksud agar tetap terjaga kekhasan kopi Arabika Bondowoso. Perhutani sendiri menilai bahwa, kopi hutan yang dikembangkan oleh BRK ini telah menginspirasi daerah-daerah lain untuk mengembangkan kopi hutan," katanya.

Amin berharap, penanaman kopi yang telah dilakukan oleh masyarakat di lereng gunung Ijen yang telah didampingi dan difasilitasi oleh pemerintah Bondowoso itu, akan menjadi contoh dan bisa ditiru oleh daerah-daerah kabupaten lain.

“Contoh kongkretnya, seperti yang telah dilakukan selama ini, selain produk dan tanaman kopinya luas, berkembang dan berkualitas, namun hutannya tetap lestari dan tanaman kopi tidak merusak terhadap keasrian hutan milik Perhutani,” imbuhnya.

Kondisi yang seperti ini, kata Amin Said Husni, sangat jarang ditemukan di kabupaten lain, dan kabupaten Bondowoso sudah berhasil dalam mengembangkan kopi hutan, kopi Arabika Bondowoso.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES