Kuliner

Warung Kasih, Cara WKRI Jember Jaga Kerukunan di Bulan Ramadhan

Rabu, 30 Mei 2018 - 10:22 | 97.70k
Anggota WKRI Cabang Jember tengah melayani warga yang datang untuk berbuka puasa di Warung Kasih, di halaman Rumah Sakit Katolik, Selasa (29/5/2018). (FOTO: Dian Cahyani/TIMES Indonesia)
Anggota WKRI Cabang Jember tengah melayani warga yang datang untuk berbuka puasa di Warung Kasih, di halaman Rumah Sakit Katolik, Selasa (29/5/2018). (FOTO: Dian Cahyani/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bulan Suci Ramadhan tidak hanya menjadi momen bagi umat muslim untuk berlomba-lomba mengerjakan amal kebajikan kepada sesama. Di bulan istimewa ini juga, umat agama lain juga ramai-ramai berbagi kasih kepada sesama. Seperti yang dipraktekkan oleh Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Jember.

Sepanjang bulan Ramadhan, WKRI Cabang Jember menggelar kegiatan sosial dengan membuka warung makan yang dinamakan Warung Kasih. Warung ini tempatnya ada di halaman Rumah Sakit Katolik di Jalan Kartini, Jember, Jawa Timur.

Ketua WKRI Cabang Jember Antunia Sukarmin mengatakan bahwa Warung Kasih menyediakan makanan untuk berbuka puasa bagi umat muslim, khususnya orang-orang berpenghasilan rendah yang ada di sekitar gereja dan Alun-Alun Kabupaten Jember. Seperti tukang becak dan pedagang-pedagang kecil.

Warung-Kasih-2.jpg

Antunia menerangkan, untuk satu porsi makanan yang disajikan di Warung Kasih, warga cukup membayar Rp 2.500. Dengan harga semurah itu, warga sudah mendapat satu gelas teh hangat.

“Kami tidak pernah hitung-hitungan, kami hanya ingin berbagi kasih dan menjalin persaudaraan dengan mereka yang menunaikan ibadah puasa. Mereka membutuhkan pelayanan kami, karena belum sempat pulang," papar Antunia kepada Times Indonesia, Selasa (30/5/2018).

Antunia menerangkan bahwa pada Ramadhan tahun ini, Warung Kasih telah genap 14 tahun menyediakan makanan berbuka puasa dengan harga terjangkau kepada umat Islam di Jember. Bahkan, pada awal-awal didirikan, WKRI Cabang Jember tidak memungut bayaran sesen pun kepada warga dari makanan tersebut.

"Kemudian kami kasih harga hanya Rp 500 untuk satu porsi makanan dengan tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat mereka. Dengan berjalannya waktu, harga naik menjadi Rp 2.500," terang dia.

Warung-Kasih-Jember.jpg

Makanan yang dijual di Warung Kasih tidak hanya berasal dari anggota WKRI Cabang Jember. Sejumlah masyarakat dari berbagai profesi dan agama juga turut menyumbang untuk Warung Kasih. Bentuk sumbangannya bermacam-macam. Mulai dari uang, bahan makanan, hingga makanan siap saji.

Tidak hanya itu, pihak penyelenggara juga menggandeng beberapa pelajar SMP dan SMA untuk membantu mereka melayani warga yang datang.

Di bulan Ramadhan ini,  Warung Kasih dari WKRI Cabang Jember ini menyediakan 200 - 300 porsi makanan berbuka puasa untuk warga kurang mampu. Namun, jumlah tersebut dirasa masih belum cukup untuk melayani warga yang datang saat waktu berbuka. "Selalu habis. Banyak yang nggak kebagian," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES