Peristiwa Daerah

Penutupan Penghayatan Dhamma, Umat Buddha Banyuwangi Lepas Lampion

Selasa, 29 Mei 2018 - 02:30 | 59.53k
Pelepasan lampion di halaman wihara dhamma Harja Dusun Krajan Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (FOTO: Erwin Wahyudi / TIMES Indonesia)
Pelepasan lampion di halaman wihara dhamma Harja Dusun Krajan Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (FOTO: Erwin Wahyudi / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Penutupan sebulan penghayatan dhamma, umat Buddha Banyuwangi melepas 100 lampion ke langit. Acara yang dilaksanakan di halaman Wihara Dhamma Harja, yang berada di Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi yang diikuti oleh ratusan umah Budha se Kabupaten Banyuwangi, juga sebagai simbol perayaan Hari raya Waisak. 

Ketua Pemuda Patria Banyuwangi, Saka Ria Gumilang, menyampaikan, dalam perayaan Waisak 2562 / 2018 ini umat Buddha yang hadir dalam acara tersebut menggunakan busana khusus yaitu dengan atasan putih dan bawahan hitam. Akan tetapi, hal itu tidak menjadi kewajiban karena ada umat Buddha yang menggunakan pakaian bebas karena pakaian putih hitamnya akan dibuat pada acara puja bakti keesokan harinya.  

"kalau arti, warna putih sendiri melambangkan kesucian, sedangan warna hitam melambangkan keberanian. Dengan begitu para umat Buddha tidak akan takut lagi menghadapi kelamnya dunia karena ada kesucian," ungkapnya. 

Bagi umat Buddha sendiri api diartikan sebagai semangat dalam diri manusia dalam menjalani kehidupan dan mengharapkan petunjuk. Dengan demikian, api merupakan unsur penting dalam perayaan waisak.

Lampion yang dilepaskan ke udara juga memiliki arti yang sangat penting. Pelepasan lampion menjadi simbol yang sakral untuk melepaskan hal-hal yang bersifat negatif di dalam diri setiap umat Buddha. Setiap lampion yang diterbangkan ini berisikan doa dan harapan bagi setiap umat Buddha dan menjadi sebuah simbol harapan yang lebih baik dalam menjalani kehidupan.

"Pelepasan lampion dilakukan pada senin malam (28/5/2018), sekitar pukul 22.00 WIB. Selanjutnya Selasa pagi dilanjutkan dengan acara puja bakti," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES