Pemkot Raih WTP, Ketua DPRD Batu: Benahi Kekurangan

TIMESINDONESIA, BATU – Pembenahan terhadap kekurangan dan kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah perlu terus dilakukan, selain mempertahankan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang telah diraih Kota Batu.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo menanggapi keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memperoleh opini WTP tersebut.

Dia menjelaskan, BPK melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemkot Batu tahun anggaran 2017.

BACA JUGA: Kota Batu Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI

Yang diperiksa, lanjutnya, terdiri dari neraca, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional.

Selain itu, BPK juga memeriksa laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan kegiatan.

Seluruhnya tercatat dengan baik, sesuai aturan undang-undang, didukung dengan bukti-bukti yang sah.

"Prinsipnya, ini tentang ketertiban Pemerintah Kota Batu dalam mengadministrasikan semua kegiatan yang menyangkut anggaran," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/5/2018) malam.

BACA JUGA: Raih Opini WTP, Wawali Batu: ASN Bekerja dengan Sungguh-Sungguh

Menurutnya, raihan WTP ini merupakan hasil kerja tim (team work), maka ASN Pemkot Batu, kata dia, harus bersama-sama bertanggung jawab dan terus berkarya dengan baik.

"ASN ikut mengambil bagian dan berperan dalam pekerjaan masing-masing, serta dipertanggungjawabkan sekecil apapun pekerjaan yang ditanganinya," paparnya.

"Semua harus terus berkarya, bekerja dan bekerja."

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Batu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tiga kali berturut-turut dari BPK .(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement