Peristiwa Daerah

Kampung Peduli Disabilitas di desa Rasapombo Blitar

Rabu, 16 Mei 2018 - 07:36 | 96.77k
Eva Sundari bersama disabel, pendamping, kepala desa dan dinas perindustrian kabupaten Blitar (FOTO: Eva Sundari for TIMES Indonesia)
Eva Sundari bersama disabel, pendamping, kepala desa dan dinas perindustrian kabupaten Blitar (FOTO: Eva Sundari for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Di Kabupaten Blitar, tepatnya di Desa Resapombo, Kecamatam Doko, ada kampung peduli Disabilitas. Pasalnya, di kampung itu, Disabilitas dibina dan dididik keterampilan membatik.

Kegiatan tersebut, dimotori Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Peduli Mulia, bersama pendamping kelompok disabilitas. Adapun teknik yang diajarkan, mulai teknik batik ciprat, suntik maupun melukis menggunakan canting.

Selain mengajari membatik, KSM juga mengajari pendidikan dasar tentang kebersihan dan kemandirian, kepada 25 penyandang cacat fisik maupun intelektual. Sementara tempat yang digunakan, untuk melakukan pembinaan, yaitu Balai Desa setempat.

Para pendamping berharap, agar ada bantuan untuk mendirikan gedung seluas 7X12 m di tanah milik desa. “Jika balai desa digunakan, maka produksi terhenti dan para siswa ini duduk-duduk di luar memunggu hingga rapat selesai,” kata Anisa, salah seorang pendamping, Senin (14/5/2018).

Selanjutnya Anisa mengungkapkan, tempat tersebut, sekaligus untuk interaksi sesama penyandang disabilitas, beserta keluarga mereka masing-masing yang kelak bisa menjadi pendamping yang terampil.

Sehingga, lanjut Anisa, membatik adalah kegiatan  produksi sekaligus membangun relasi dan edukasi untuk ketrampilan hidup dasar.

Selain itu, gedung bantuan yang diharapkan, juga bisa menampung 23 siswa lainnya yang belum tertangani. Apalagi, di daerah itu tidak ada Sekolah Luar Biasa (SLB), sehingga bantuan gedung sangat dibutuhkan.

Menanggapi keluhan tersebut, anggota DPR RI Dapil Blitar, Eva Sundari, akan berusaha  melakukan pendekatan, agar ada program CSR dari bank-bank pemerintah, maupun BUMN lainnya untuk komunitas disabilitas di desa tersebut.

“Saya  mendukung upaya pemberdayaan, dan hanya pendekatan pemberdayaan yang demikian, yang bisa mengantar ke kemandirian,” katanya, saat melihat langsung proses pembinaan membatik.

Kunjungan Eva Sundari, ke kampung peduli Disabilitas itu, diajak dan ditemani langsung, Pak Puguh, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES