Peristiwa Daerah

Terduga Teroris di Malang Ini Dikenal Tertutup

Selasa, 15 Mei 2018 - 23:27 | 42.68k
Rumah kontrakan yang dihuni Kr bersama istri, SW dan dua anaknya di Tenaga, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, tampak tertutup. (FOTO: Ferry/TIMES Indonesia)
Rumah kontrakan yang dihuni Kr bersama istri, SW dan dua anaknya di Tenaga, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, tampak tertutup. (FOTO: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tertutup. Begitu kesan warga terhadap Kr (40), terduga teroris yang tinggal di rumah kontrakan di RT 26 RW 9 Dusun Turirejo, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Tak banyak yang diketahui warga sekitar, mengenai kehidupan keseharian Kr dan istrinya, SW (38) serta dua anaknya.

Sudah hampir setahun, mereka tinggal di rumah kontrakan. Catatan Ketua RT. 26 RW. 9 Kepuharjo, Nurhadi, pasangan suami istri ini melapor sebagai warga kontrakan pada 18 Juli 2017. 

Melihat formulir wajib lapor yang diisi, tertulis keperluan tinggal adalah mendekati pekerjaan. Masa kontrak rumahnya tertulis 1 tahun.

Informasi dari Eliah Damayanti, tetangga sebelah rumah, Kr berjualan tahu sutra pong. Tapi tidak berlangsung lama. Dia melihat Kr membawa kotak. "Sepertinya jualan kue basah," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (15/5/2018) sore.

Sedangkan istrinya, kata Eliah, juga ke luar rumah setiap pagi. Namun dia tidak mengetahui pekerjaannya.

Kedua anak pasutri ini, diketahui tidak bersekolah. Sesekali mereka terlihat bermain di depan rumah.

Pasutri ini dikenal tertutup, sangat jarang berinteraksi dengan warga. Ketika bertemu, kata Eliah, hanya sebatas menyapa sekadarnya. Tidak ada komunikasi intens yang terjalin.

Menurut Nurhadi, keduanya tidak pernah mengikuti kegiatan warga sama sekali.

"Selama hampir setahun tinggal di sini, nggak pernah ikut kegiatan warga," tutur pria yang bekerja di koperasi ini.

Bahkan, hingga kejadian penangkapan Kr pada pagi tadi, Nurhadi pun tidak mengetahuinya.

Sekitar pukul 13.30 WIB, siang tadi, Nurhadi mengetahui rumah yang dihuni Kr ini digeledah polisi.

Setelah menangkap Kr, kabarnya, SW turut diamankan polisi bersama sejumlah orang dari dalam rumah kontrakan tersebut.

"Kata warga, polisi juga membawa dua kardus, tapi nggak tahu apa," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES