Peristiwa Internasional

Pertama Dalam Sejarah Malaysia, Koalisi Oposisi Pimpin Malaysia

Kamis, 10 Mei 2018 - 09:09 | 36.52k
Dua Tokoh Kunci Kemenangan Oposisi Malaysia, Mahathir Muhammad dan Anwar Ibrahim (FOTO: Istimewa)
Dua Tokoh Kunci Kemenangan Oposisi Malaysia, Mahathir Muhammad dan Anwar Ibrahim (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALAYSIAOposisi (Koalisi Pakatan Harapan) dan Partai Islam Se-Malasyia (PAS) cetak sejarah dengan memenangi Pemilu Malaysia dengan mengalahkan Koalisi Barisan Nasional

Dengan begitu Mahathir Muhammad kembali jabat Perdana Menteri bersama Wan Azizah Istri Anwar Ibrahim sebagai Wakil.

Koalisi Barisan Nasional (BN) yang kini berkuasa, terdiri atas 13 partai dengan didominasi oleh United Malaysia National Organisation (UMNO) yang dipimpin PM Najib Razak. BN berhadapan dengan koalisi oposisi Pakatan Harapan dan Parti Islam se-Malaysia (PAS). 

Pakatan Harapan terdiri atas empat partai oposisi, yakni Partai Tindakan Demokratik (DAP), Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar Ibrahim, Partai Amanah Negara (PAN) dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang dipimpin Mahathir Mohamad. 

Koalisi ini dibentuk 22 September 2015 lalu dengan Mahathir sebagai ketuanya. Koalisi ini sepakat memilih Mahathir sebagai calon PM dan Wan Azizah, istri Anwar, sebagai calon Wakil PM.

Dilansir dari Antara,  Koalisi oposisi Pakatan Harapan menyatakan telah memenangkan kursi yang cukup dalam Pemilihan Umum ke-14 untuk membentuk pemerintah federal Malaysia.

Ketua Pakatan Harapan, Mahathir Mohamad di Kuala Lumpur, Kamis (9/5/2018), pukul 02.45 mengatakan koalisi telah dihubungi oleh Istana yang mengatakan akan mengakui hasil menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.

Kemenangan ini mengakhiri lebih dari 60 tahun pemerintahan oleh Barisan Nasional.

Mahathir mengatakan bahwa Kamis (10/5) dan Jumat (11/5) akan dinyatakan sebagai hari libur umum yang akan diumumkan oleh Ketua Setia Usaha Negara atau Sekretaris Negara.

"Kami tidak dapat menyatakan hari libur umum karena kami belum menjadi pemerintah," katanya.

Selain itu Mahathir mengatakan akan mengusahakan pengampunan Datuk Seri Anwar Ibrahim kepada Agong atau Raja Malaysia sebagai usaha membolehkan dia menjadi perdana menteri sesuai jadwal Anwar Ibrahim akan bebas.

Sementara, Ketua Setia Usaha Negara, Dr Ali Hamsa melalui akun twitter-nya mengumumkan libur umum pada (10/5) dan (11/5) dan (13/5) bagi negeri-negeri bagian yang menjadikan Jumat dan Sabtu sebagai hari libur.

Berdasarkan data dilansir http://undi.info.live Barisan Nasional memperoleh 77 kursi parlemen, Pakatan Harapan 119 kursi dan PAS sebanyak 17 kursi, Sesuai aturan mereka yang perolehan kursinya melebihi 112 berhak membentuk pemerintahan federal. 

Berbagai analis menilai kekalahan BN di pemilu malasyia kali ini disebabkan oleh menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang dipimpin Najid Razak dengan berbagai tuduhan skandal korupsi. 

Selain Anwar Ibrahim sosok Mahathir yang pernah menjabat sebagai perdana menteri Malaysia selama 22 tahun menjadi penentu kemenangan opisisi dengan menggerus suara Barisan Nasional (pemerintah). Mahathir merupakan mantan Perdana Menteri yang membesarkan UMNO selama berkuasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES