Politik

Sutiaji: Tangkal Hoaks dengan Pendidikan Akhlak

Senin, 07 Mei 2018 - 08:33 | 56.91k
Calon Wali Kota Malang Sutiaji dalam mengomentari Hari Kebebasan Pers se Dunia 2018. (FOTO: Istimewa)
Calon Wali Kota Malang Sutiaji dalam mengomentari Hari Kebebasan Pers se Dunia 2018. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Berita bohong (hoaks) yang membanjiri media sosial menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Hal ini tentu menjadi tantangan berat bagi pers dalam upaya memberikan informasi yang benar dan terpercaya.

Demikian analisis calon Wali Kota Malang Sutiaji dalam mengomentari Hari Kebebasan Pers se Dunia 2018 yang diperingati setiap 3 Mei. 

Dalam kaitannya dengan proses pelaksaaan pilkada kota Malang 2018, banyak beredar hoaks terkait pelaksanaan pilkada ataupun mengenai calon-calon yang bersaing.

Menurut Sutiaji, hoaks muncul karena turunnya kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream. Masyarakat menilai media massa tidak lagi independen melaporkan informasi. 

Sutiaji menyatakan, untuk menangkal kabar dusta lebih menekankan pada pembenahan dan pembinaan akhlak melalui basis pendidikan yaitu rumah tangga, karena semua perilaku manusia pada hakikatnya berpangkal dari akhlak yang dimilikinya.

“Berita dusta tak akan mungkin keluar dari manusia yang berakhlak baik. Kabar hoaks hanya akan keluar dari pemikiran manusia yang hatinya diselimuti hawa nafsu yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya,” ujar calon Wali Kota Malang yang berpasangan dengan Sofyan Edi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES