Politik

Puluhan Nelayan di Malang Deklarasikan Anti Golput

Rabu, 02 Mei 2018 - 18:19 | 63.44k
KPU Kabupaten Malang, jelang Pilgub Jatim 2018, saat menggelar Deklarasi Anti Golput, bersama nelayan di Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (02/5/2018). (FOTO: Widodo/TIMES Indonesia)
KPU Kabupaten Malang, jelang Pilgub Jatim 2018, saat menggelar Deklarasi Anti Golput, bersama nelayan di Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (02/5/2018). (FOTO: Widodo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, 27 Juni 2018 mendatang, puluhan nelayan, di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten MalangDeklarasi Anti Golput.

Puluhan nelayan tersebut diajak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumbermanjing Wetan, untuk kampanye anti golput (golongan putih) karena memilih pemimpin adalah wajib menurut agama Islam.

Deklarasi Anti Golput digelar di tepi pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Rabu (02/5/2018).

Sebelum Deklarasi, digelar sosialisasi "Pilgub Jatim 2018 Segmen Komunitas Nelayan" yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang.

Menurut Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko, semua komponen masyarakat memang sudah waktunya dilibatkan penuh pada acara-acara sosialisasi Pilgub Jatim, Pileg atau Pilpresn nantinya.

“KPU Kabupaten Malang akan terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pilgub Jatim 2018, yang akan dilaksanakan 27 Juni mendatang. Tujuannya, agar Pilgub Jatim bisa berjalan lancar dan sukses," katanya.

Sementara itu, menurut Ketua PPK Sumawe, Nanang Ernawan, dengan diadakanya sosialisasi Pilgub Jatim 2018 di Komunitas nelayan, diharapkan bisa meningkatkan tingkat partisipasi pemilih.

“Kegiatan ini bermanfaat bagi warga. Sosialisasi yang kami gelar adalah tentang pentingnya memilih dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang,” katanya.

Dikesempatan yang sama, Divisi SDM dan Parmas PPK Sumawe, Puguh Rian Saputro menambahkan, pihaknya berharap semoga dengan gerakan deklarasi anti golput  itu akan berdampak positif, sehingga pada hari pencoblosan Pilgub Jatim nantinya, warga  datang ke TPS untuk memilih calon pemimpinnya.

“Harapan dari deklarasi Anti Golput ini, angka golput alias tidak memilih, bisa ditekan, khususnya di daerah pinggiran (nelayan). Partisipasi warga untuk memilih di Pilgub Jatim 2018 nantinya, bisa maksimal,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES