Indonesia Positif

Kota Pasuruan Kembali Catat Rekor MURI

Minggu, 29 April 2018 - 15:28 | 64.52k
Ibu-ibu muslimah memainkan rebana dengan memakai bakiak secara serentak, dan juga melantunkan sholawat. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Ibu-ibu muslimah memainkan rebana dengan memakai bakiak secara serentak, dan juga melantunkan sholawat. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Kota Pasuruan pada Jum’at (27/4/2018) malam di sepanjang Jalan Pahlawan, telah mengukir sejarah dan tercatat di Musium Rekor Indonesia (MURI) yaitu sebanyak 2180 Ibu-ibu muslimah memainkan rebana dengan memakai bakiak secara serentak, dan juga melantunkan sholawat. Rekor tersebut selain merupakan rekor nasional, juga rekor dunia. Kegiatan ini juga dihadiri ribuan masyarakat Pasuruan yang menyaksikan dengan antusias. 

“Pertama kalinya, Muslimah memainkan rebana dengan menggunakan bakiak secara serentak yang merupakan kesenian tradisional. Adapun maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas Islami, mendukung, mengangkat potensi yang ada di Kota Pasuruan karena sejak dulu Kota Pasuruan terkenal dengan Kota Santri dan memecahkan rekor Muri. Masing-masing kelurahan mengirimkan 60 orang ibu-ibu muslimah dari 34 Kelurahan," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Drs. Suhariyanto sebagai penggagas acara.

MURI.jpg

Pada kesempatan tersebut, Walikota Pasuruan Drs. H. Setiyono, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan semaksimal mungkin berusaha dan mendukung Kota Pasuruan sebagai Kota Santri. Kegiatan Ibu-ibu muslimah memainkan rebana dengan memakai bakiak merupakan kegiatan tradisi umat muslim di Kota Pasuruan sekaligus bisa mengangkat potensi Kota Pasuruan serta punya daya saing yang bisa di jual ke daerah lain bahkan ke mancanegara. "Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, program dan kegiatan Pemerintah Kota Pasuruan tidak akan berjalan/terwujud," terang Walikota Pasuruan.

Perlu diketahui, peserta muslimah memainkan rebana dengan memakai bakiak yaitu sebanyak 2040 Ibu-Ibu, tetapi berdasarkan verifikasi dan penghitungan dari Muri tercatat 2180 peserta. Eksekutif Manajer Muri Ibu Sri Widayati pun menganugerahkan penghargaan kepada Walikota Pasuruan. Bukan kali pertama ini Pemerintah Kota Pasuruan memecahkan rekor Muri, tetapi sebelumnya pada tahun 2005, tahun 2007, tahun 2009, tahun 2011, tahun 2014 juga pernah memecahklan rekor Muri. Jika di jumlah sampai sekarang, maka Pemerintah Kota Pasuruan telah 6 kali mencetak rekor Muri. Pagelaran rebana berbakiak ini juga menghadirkan artis ibukota Sahrul Gunawan yang ditunjuk langsung menjadi MC, serta penampilan Bang Yok seniman asli dari Kota Pasuruan yang menyanyikan beberapa lagu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-8 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES