Bangun Pesantren di AS, Nusantara Foundation Raih Penghargaan MuRI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nusantara Foundation meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MuRI) atas inisiatifnya mendirikan pesantren pertama di Amerika Serikat (AS). Sertifikat MuRI diberikan langsung Jaya Suprana, ketua umum MuRI kepada Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali pada 25 April 2018. 

Pendirian pesantren ini, menurut Jaya Suprayana, merupakan suatu terobosan yang luar biasa dan sangat istimewa. "Amerika adalah negara adidaya dan kerap dikenal dalam dunia Islam sebagai negara yang kurang bersahabat terhadap Islam dan Muslim. Apalagi pendirian pesantren ini justru dilakukan di saat Donald Trump menjadi presiden Amerika," ucap Jaya Suprana.

Atas dasar inilah MuRI mencatat sebagai rekor luar biasa yang dilakukan Nusantara Foundation. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam sebuah acara seminar dengan tema: Membangun Optimisme Masa Depan Indonesia dalam Perspektif Nasional dan Global. Acara ini diinisiasi Nusantara Foundation hari Rabu, 25 April 2018 dengan keynote speaker Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Imam Shamsi Ali mengatakan, pendirian pesantren di Amerika Serikat yang juga langsung menerima penghargaan tersebut menyatakan sangat bangga dan senang dengan penghargaan tersebut. 

“Tentu ini sebuah kehormatan dan pengakuan kepada Nusantara Foundation, khususnya dalam niat mulianya mendirikan pesantren pertama di Amerika Serikat,” katanya.

“Tentu ini sekaligus merupakan harapan, bahkan amanah bagi nusantara untuk melakukan yang lebih baik lagi ke depan,” sambungnya.

Imam Shamsi juga berharap dengan pengakuan ini bangsa Indonesia bisa membuka mata. Lebih khusus lagi pemerintah Indonesia, untuk menjadikan ini sebagai proyek bangsa. Sebab pesantren ini akan semakin membuka mata dunia luar, khususnya Amerika, bahwa Islam yang didambakan dunia, adalah Islam yang rahmatan lil-alamin. Dan Islam seperti itu ada di Indonesia.

Nusantara Foundation adalah sebuah organisasi non profit yang dididirikan oleh Imam Shamsi Ali di Amerika Serikat tiga tahun lalu. Organisasi ini didirikan sebagai kendaraan untuk melebarkan sayap kegiatan dakwah dalam upaya menyebarkan Islam yang rahmatan lil-alamin. Islam yang dipahami dan dipraktikkan di bumi nusantara. 

Tiga bulan terakhir ini Nusantara Foundation memulai sebuah proyek besar, yaitu pendirian pesantren pertama di bumi Amerika. Pesantren Nusantara sejak dua bulan terakhir telah dimulai proses pembersihan lahan dan renovasi gedung yang ada.

Harapannya di lokasi ini akan dimulai kegiatan pendidikan dan komunitas pada musim panas tahun ini dengan kegiatan pemondokan musim panas.

"Kami juga mengajak semua warga Indonesia untuk mengambil bagian dari perjalanan sejarah ini," ujar Imam Shamsi Ali mengajak Indonesia menyukseskan pendirian pesantren di AS ini melalui Nusantara Foundation. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement