Wisata Dari Desa untuk Indonesia

DPRD Gresik Kagumi Desa Wisata Pangkahwetan

Minggu, 29 April 2018 - 10:17 | 92.05k
Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib (kanan) didampingi Kades Pangkahwetan Syaifullah Mahdi (kiri) saat melihat buah kelengkeng di agrowisata buah Desa Pangkahwetan. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib (kanan) didampingi Kades Pangkahwetan Syaifullah Mahdi (kiri) saat melihat buah kelengkeng di agrowisata buah Desa Pangkahwetan. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

Dari Desa untuk Indonesia

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, Jawa Timur, kagum dengan keberadaan wisata desa yang berada di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik

Saat mengunjungi Desa Pangkahwetan, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib, mengagumi inovasi pariwisata yang berada di desa tersebut. Beberapa inovasi itu membuat desa wisata kian dikenal publik. 

Beberapa wisata yang ada di Desa Pangkahwetan adalah Wisata Susur Muara Sungai Bengawan Solo (MBS), Ekowisata Mangrove, Suaka Burung dan Kuliner. Semua wisata tersebut terintegrasi satu dengan lainnya. 

"Ini inovatif, saya kagum. Di wisata ini para pengunjung dapat menikmati aneka macam wisata alam. Jadi sangat potensial jadi desa mandiri. Ini benar-benar spirit Dari Desa untuk Indonesia," kata Nur Qolib, Minggu (29/4/2018). 

Legislator asal Kecamatan Menganti itu membeberkan, di tahun 2019, salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Gresik adalah terwujudnya desa mandiri. 

Kuliner.jpg

Maka dari itu, untuk mewujudkannya tambah Qolib, pemerintah desa harus memiliki pola pikir maju untuk mengembangkan desanya. 

"Ternyata banyak desa di Gresik ini yang berpotensi. Mereka sudah mandiri dan dapat memanfaatkan potensi desanya.  Pemerintah harus berpihak semangat menggali potensi desa," ungkapnya. 

Untuk mendorong memajukan desa mandiri, politikus PPP itu mengaku akan melakukan berbagai hal untuk mewujudkannya. Antara lain, dengan mengusulkan ke Pemda agar memprioritaskan pembangunan di desa-desa yang ingin maju dan mandiri melalui wisata.

"Tentu kita akan berupaya sesuai tupoksi kita, Pemda harus mendukung infrastruktur, jalan poros desa harus di prioritaskan pembangunan disini," jelas Qolib. 

Sementara itu, Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi menjelaskan, upaya memajukan desa yang ia pimpin itu memang sudah menjadi program kerjanya sejak terpilih menjadi kepala desa.

Dirinya menjelaskan, saat ini, perkembangan Desa Pangkahwetan sangat signifikan. Kesejahteraan masyarakat mulai bisa dirasakan. 

Beberapa inovasi telah dilakukan, antara lain, pengembangan berbagai sektor pariwisata dan kuliner hingga didapuk menjadi salah satu desa wisata di Kota Pudak. 

Maka dari itu, untuk menunjang akses wisata, dirinya meminta kepada pemerintah terkait untuk sama-sama peduli dengan keberadaan wisata. 

"Sudah dibuktikan, sektor pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), kita dapat mengelola wisata dengan baik dan mampu memberikan kontribusi untuk desa," ungkapnya. 

jempol.jpg

Lebih jauh dikatakan Sandi, beberapa konsep wisata desa sudah menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Di Desa Pangkahwetan, wisatawan dapat mengelilingi MBS, Suaka Burung, Kuliner dan Agrowisata buah. Bahkan, kita juga punya wisata budaya, dengan memberdayakan pencak macan khas desa. 

"Banyak yang mulai tertarik di sini, kita tawarkan ke sekolah-sekolah yang menjadi Eduwisata. Bahkan, ada yang dari luar negeri, mereka antusias dengan program wisata yang kami tawarkan. Inilah spirit Dari Desa untuk Indonesia yang harus diwujudkan," kata Kades mendampingi Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES