Green Volleyball Tournament, Terus Sajikan Duel Sengit

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pertandingan sengit tetap tersaji di ajang Green Volleyball Tournament 2018, di hari ketiga, khususnya di laga yang mempertemukan tim SRVO Surabayan, dan tim DVC Dadapan.

Sebagaimana yang tersaji Sabtu, (28/4/2018) malam, di luar dugaan tim SRVO Surabayan, Sukodadi mendapatkan perlawan sengit dari tim DVC Dadapan, Solokuro yang tak ingin dipermalukan.

Tim DVC yang banyak berisi pemain-pemain lokal Solokuro mencoba menghambat kemenangan tim SRVO terutama di set ketiga. Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran poin hingga tersaji deuce beberapa kali.

Lagi-lagi kematangan para pemain SRVO yang akhirnya mampu menyudahi perlawanan DVC tersebut. Setalah sebelumnya, tim SRVO tampil trengginas membabat lawannya 2 set sebelumnya.

Kegemilangan tim SRVO ini tak lepas formasi mengejutkan di laga tadi malam. Padahal, menjelang pertandingan, tim SRVO hanya menargetkan tampil untuk menjaga mental bertanding saja.

Namun fakta di lapangan, mereka banyak menerjunkan pemain ternama lokal Lamongan yang muncul membela tim kebanggaan masyarakat Surabayan, seperti tosser muda Boy, yang sebelumnya banyak malang melintang di beberapa klub voli Lamongan.

Sementara di partai pembuka, seperti yang banyak diprediksi, tim unggulan Tawangrejo juga mampu mengatasi perlawanan tim Ngujungrejo, dengan tiga set langsung.

Itu tak lepas dari, janji, official Tawangrejo yang hanya akan menurunkan pemain mudanya, ternyata tidak terbukti di lapangan. Beberapa pemain senior langsung dimasukkan di line-up sejak pertandingan perdana.

Sepertinya gengsi turnamen yang tinggi menjadikan tim Tawangrejo tidak mau tampil asal-asalan. Kesan tidak mau kalah, tampak dari penampilan mereka yang fight sejak menit awal.

Namun, semangat juang para pemain tim Ngujungrejo juga patut diacungi jempol. Tim underdog ini juga sudah tampil maksimal, hanya pengalaman bertanding mereka yang kalah dengan tim Tawangrejo yang akhirnya menyudahi perlawanan tim Ngujungrejo.

Green Volleyball Tournament tak hanya menyajikan laga seru antar klub dan antsr ranting saja. Setali tiga uang, turnamen dalama rangka peringatan Harlah ke-84 GP Ansor ini sekaligus menjadi momen untuk prmosi desa Kembalgigede.

“Dengan ini masyarakat Turi dan Lamongan pada umumnya akan lebih mengenal desa kami,”  kata Kepala Desa Kemlagigede, Suyatno, Minggu, (29/4/2018).

Suyatno pun memberikan apresiasi tinggi atas digelarnya Green Volleyball Tournament yang even tahunan di Desa Kemlagigede. “Terima kasihnya ke segenap Pengurus PAC Ansor Turi, yang memberikan kesempatan desa kami menjadi tuan rumah,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement