Kesehatan

Awas, Penggunaan Gawai Bisa Sebabkan Sindrom Mata Kering

Minggu, 29 April 2018 - 06:14 | 29.03k
Penggunaan gawai berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mata (FOTO: TIMES Indonesia/ Talent Sindy Red Model)
Penggunaan gawai berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mata (FOTO: TIMES Indonesia/ Talent Sindy Red Model)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah bukan rahasia lagi jika penggunaan gawai atau gadget bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan. Salah satunya adalah mempengaruhi kesehatan mata.

Pakar kesehatan mata Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center dr Nina Asrini Noor mengatakan penggunaan gawai menjadi salah satu penyebab terbesar meningkatnya tren sindrom mata kering di Indonesia.

"Sindrom mata kering atau `dry eye syndrome` adalah kondisi mata yang mengalami kekurangan cairan akibat air mata yang mudah menguap atau produksi air mata terlalu sedikit," kata dia dalam dialog bersama Ferron, di Surabaya.

Dia mengemukakan, menurut laporan dari US National Library of Medicine National Institute of Health (NCBI), sekitar 60 juta orang di dunia mengalami mata kering. Di Indonesia sendiri prevalensi mata kering pada 2017 mencapai 30,6 persen dari jumlah penduduk.

"Penyebab sindrom mata kering sebenarnya beragam, mulai dari usia, faktor lingkungan seperti debu dan asap rokok, riwayat operasi mata, penyakit autoimun dan diabetes, penggunaan obat tertentu seperti tetes mata, dan aktivitas penggunaan komputer atau gawai," ucapnya.

Namun, penggunaan gawai apalagi dalam waktu yang lama dan kurang tepat, tanpa disadari membuat mata menjadi lelah, perih, dan gatal, yang dapat menyebabkan gangguan yang akan berdampak serius pada kesehatan mata.

"Sayangnya, banyak orang kurang menyadari gejala-gejala ini adalah gangguan yang harus ditangani segera. Apalagi dari pasien yang terdeteksi terkena sindrom mata kering ini, 40 persennya tidak merasakan gejala," kata dia.

Beberapa ciri-ciri mata kering menurutnya bisa dirasakan mata mengganjal, sering berair, mata merah, terasa kering, berasa berpasir, kotoran mata hingga terasa lengket.

Penanganan mata kering disesuaikan jenisnya. Terapi mata kering bisa dilakukan dengan tetes mata yang bervariasi jenisnya. Yuk, perhatikan cara kita dalam penggunaan gawai atau gadget. Penggunaan yang salah bisa berdampak pada kesehatan mata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES