Gaya Hidup

Benarkah Makanan Asin Sebabkan Obesitas?

Sabtu, 28 April 2018 - 02:24 | 55.33k
Ilustrasi - dampak terlalu banyak makan makanan asin (FOTO: Shutterstock/Hriana)
Ilustrasi - dampak terlalu banyak makan makanan asin (FOTO: Shutterstock/Hriana)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makanan tanpa diberikan garam tentu tidak sedap. Selain untuk menambah rasa, garam sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan serta meningkatkan fungsi otot dan saraf. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa menggunakan garam sebanyak-banyaknya. Makanan asin atau terlalu banyak asupan garam dalam tubuh bisa meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, stroke, hingga obesitas.

Dilansir dari Hello Sehat, pada tahun 2015, para peneliti asal Inggris dan Cina melaporkan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang menjalani diet tinggi garam ternyata mengalami kenaikan lemak tubuh. Hasil riset menunjukkan bahwa setiap satu gram garam dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak sebesar 28 persen dan pada orang dewasa sebesar 26 persen.

Para ahli menduga hal ini disebabkan karena kebanyakan makan garam dapat mengubah cara tubuh dalam membakar lemak. Lalu, kenapa garam bisa bikin tubuh jadi gemuk?

Saat Anda kebanyakan makan garam, tubuh akan jadi tidak peka dan tak mendeteksi tanda harus berhenti makan. Hal ini yang kemudian membuat Anda jadi lebih banyak makan. Selain itu, kebanyakan makan garam juga membuat Anda menjadi lebih cepat haus dan banyak minum. Akibatnya, tubuh menahan lebih banyak air sehingga otomatis berat badan ikut bertambah.

Hal ini diperparah dengan kemampuan garam yang menahan air di dalam tubuh. Semakin banyak cairan yang Anda minum maka semakin banyak pula cairan yang menumpuk akibat tingginya kadar garam.

Meski garam dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas, ada kabar baiknya lho. Penambahan berat badan ini bersifat sementara. Ketika Anda mengurangi makan makanan asin, maka air yang tertahan di tubuh akan keluar sehingga berat badan Anda ikut berkurang. Jadi, ada baiknya Anda menghindari kebanyakan makan garam kalau ingin tubuh tetap langsing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES