BBPP Batu Dorong Petani di Banyumas Optimalkan Alsintan

TIMESINDONESIA, BATU – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu mendorong petani di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengoptimalkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan pemerintah.

Upaya mendorong optimalisasi tersebut, diwujudkan dengan menggelar pelatihan tematik. Pelatihan bertajuk Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA), diadakan selama tiga hari, 27-29 April 2018 di Kecamatan Sokaraja, Banyumas.  

Pelatihan diikuti 40 peserta, dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas, Ir. Widarso beserta jajarannya.

Turut hadir Sekcam Sokaraja, Lurah Desa Karang Nanas, Babinsa Koramil Sokaraja, dan pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) serta petani.

Widarso, dalam sambutannya, mengatakan, pangan memiliki peran fundamental dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Bahkan, kata dia, berpotensi memicu perang dunia karena krisis pangan

Untuk itu, dia menekankan pentingnya meningkatkan optimalisasi lahan. 

"Caranya dengan terus melakukan terobosan teknologi dan mengoptimalisasi potensi lahan pertanian," ujarnya, Jumat (27/4/2018) di Desa Karang Nanas. 

Bantuan alsintan dari pemerintah, dapat dimanfaatkan secara optimal. Unit pelayanan jasa alsintan (UPJA) menjadi wadah untuk memobilisasi dan pelaporan pemanfaatannya. 

Pelatihan yang diinisiasi BBPP Batu ini untuk mencetak tenaga operator traktor yang profesional dan handal, serta meregenerasi tenaga pertanian masa depan. 

Sebagai penanggung jawab program Upsus Pajale, BBPP Batu berupaya mendorong percepatan tanam melalui pelatihan optimalisasi pemanfaatan alsintan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement