UIN Malang Terus Tingkatkan Mutu Mahasiswa Bidikmisi

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang), sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia, terus meningkatkan mutu mahasiswa dari jalur Bidikmisi.

Salah satu caranya, dengan memiliki standarisasi nilai kualitas dalam penerimaan beasiswa, khususnya beasiswa Bidikmisi.

Pada umumnya, perguruan tinggi di Indonesia mewajibkan mahasiswa Bidikmisi memiliki nilai IP 3.00. Apabila persyaratan tersebut tidak terpenuhi sebanyak tiga kali, maka beasiswa akan di cabut.

Namun, berbeda dengan kondisi yang ada di UIN Maliki Malang, pihaknya hanya memberikan satu kali kesempatan yang kemudian diterapkan pada tahun 2018.

Ketentuan tersebut secara tegas disampaikan pada 14 Maret 2018, oleh bidang Kemahasiswaan UIN Malang. Tujuannya, dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi. 

"Kebijakan baru itu, memang terasa berat. Namun, justru dengan beban tersebut akan menambah semangat mahasiswa Bidikmisi untuk lebih giat dalam belajar," tegas Ketua Angkatan Mahasiswa Bidikmisi tahun 2016, Ike Yolanda.

Menurutnya, jika dulu Mahasiswa sedikit meremehkan karena ada beberapa kali kesempatan. "Saat ini, teman-teman Bidikmisi harus merasa kurang terus dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan nilai kuliahnya," katanya.

Sementara menurut Ketua Umum Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi UIN Malang, Roy, pihaknya berharap, dengan lahirnya kebijakan tersebut, mahasiswa yang dapat beasiswa Bidikmisi, tidak lagi bersantai ria menunggu cairan tanpa khawatir dengan kuliahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement