Olahraga

UB Bakal Bentuk Akademi Sepak Bola

Kamis, 26 April 2018 - 20:46 | 41.98k
Suasana trofeo alumni UB, ITS dan UI di lapangan Kampus II UB (FOTO: Humas UB)
Suasana trofeo alumni UB, ITS dan UI di lapangan Kampus II UB (FOTO: Humas UB)

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Brawijaya (UB) Malang akan membentuk akademi sepak bola. Langkah itu diwujudkan sebaai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan bentuk kepedulian akademisi dalam dunia persepakbolaan.

Rektor UB Prof M. Bisri menyebutkan pembentukan akademi sepak bola ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia pun menyebutkan saat ini, UB masih mematangkan konsep sebelum meluncurkan akademi.

"Kami masih menyiapkan infrastrukturnya, kami juga ingin membantu membangun negara untuk mewujudkan sepak bola sebagai salah satu wujud kebanggaan Indonesia dan pemersatu bangsa," kata Bisri usai mengikuti acara diskusi dengan tema “Olahraga Sebagai Pemersatu Bangsa”, Minggu (21/03/2018).

Bisri menyebutkan sebenarnya UB pernah mendapatkan tawaran S2 sport management dari New Zaeland guna mempelajari dan menciptakan sport science. Tujuannya adalah secara kolektif mewujudkan sebuah program latihan atau materi untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi sebuah pertandingan atau kompetisi.

“Salah satunya bisa melalui kolaborasi tiga perguruan tinggi besar UB, UI dan ITS yang nantinya membahas sport science bagi pemain sepak bola, pertama, ayo kita buat sekolah akademi dulu,” kata Bisri.

Ketua PSSI menyampaikan keinginannya kepada perguruan tinggi untuk dapat melakukan kerjasama, seperti mendiskusikan sepak bola dalam perspektif dunia. “UB akan membangun akademi, PSSI ingin berdampingan dengan universitas khususnya dengan Brawijaya," katanya.

Joko mengatakan esensin sepak bola sekarang talent is not enough, tapi juga harus menerapkan sport science. "Kami sebagai pelatih dan pemain, jika bicara tentang sport science, biomekanik, kepelatihan, psikologi dan ilmu lain itu sulit, dan menjadi sangat senang jika di kampus didiskusikan sepak bola dalam perspektif yang dunia,” ungkapnya.

Sejalan dengan Joko, Ketua panitia Trofeo Prof Candra Fajri Ananda, menambahkan ada beberapa hal positif dari permainan sepak bola.

“Sepak bola mengajarkan bahwa terkadang permainan strategi dan kecepatan memang diperlukan. Namun dari itu semua, sportivitas sangat kental diajarkan dalam olahraga ini,” jelasnya.

Kegiatan diskusi ini dihelat usai pertandingan Trofeo sepak bola antar alumni UB Malang, UI dan ITS yang digelar di lapangan bola Kampus UB Kampus II, Kota Malang, Jawa Timur. Trofeo ini sebagai bentuk silaturahmi antar perguruan tinggi ternama di Indonesia sekaligus ajang olahraga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES