Peristiwa Daerah

Hadirnya Kartu Tani Diharapkan Subsidi Pupuk Sesuai Kebutuhan Petani

Selasa, 24 April 2018 - 18:46 | 28.40k
Para petani sedang antre mengambil Kartani di Balai Penyuluhan Pertanian Grujugan Bondowoso (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Para petani sedang antre mengambil Kartani di Balai Penyuluhan Pertanian Grujugan Bondowoso (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Selain untuk mengetahui akses kepemilikan lahan, pembagian Kartu Tani  (Kartani) di Kabuaten Bondowoso, Jawa Timur, diharapkan dapat membantu distribusi pupuk bersubsidi disesuaikan dengan kebutuhan petani.

Dengan adanya Kartani tersebut, pemerintah bisa mengetahui luas lahan yang dimiliki petani, sehingga pupuk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan petani dan juga tidak berlebihan.

Mengapa? Karena selama ini, pengadaan pupuk bersubsidi dari pemerintah selalu terasa kurang. Padahal, pemerintah mendistribusikan sesuai dengan kebutuhan pupuk yang ada di desa atau kecamatan.

Ternyata, penyebabnya diketahui, karena pupuk bersubsidi yang untuk desa tertentu, dijual ke desa lain. Hal tersebut diungkapkan Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Congkrong Kabupaten Bondowoso, Samsaimun SP, saat ditemui TIMES Indonesia, Selasa (24/04/2018).

Selain itu kata Samsaimun, penggunaan pupuk yang berlebihan oleh petani, juga menjadi penyebab ketidakcukupan pupuk bersubsidi yang telah disediakan pemerintah.

Misalnya beber Samsaimun, Urea hanya sebatas 250 kilogram perhektare-nya. Jelas petani berlebihan menggunakannya," katanya.

Kartu Tanu katanya, akan manjadi alat bukti kepemilikan,dan petani berhak mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan petani. Sementara batasan yang mendapatkan Kartu Tani maksimal memiliki lahan dua hektare.

"Kalau di atas dua hektare, dianggap mampu dan tidak berhak mendapatkan pupuk bersubsidi," tegasnya.

Pantauan TIMES Indonesia, di BPP Congkrong, berlangsung pembagian Kartu Tani. Pembagian Kartu Tani itu adalah pembagian lanjutan dari tahun sebelumnya, yang belum selesai. Sementara BPP Congkrong sendiri membawahi tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Maesan, Grujugan dan Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES