Peristiwa

Dengan Gathering Bisa Ciptakan Kondusifitas Hubungan Industrial

Selasa, 24 April 2018 - 10:53 | 16.66k
Forum Komunikasi Masyarakat Industri di Kabupaten Malang tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang di BLK Singosari, Selasa (24/4/2018) siang. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Forum Komunikasi Masyarakat Industri di Kabupaten Malang tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang di BLK Singosari, Selasa (24/4/2018) siang. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGDinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang kembali akan membuat terobosan merencakan gathering untuk menciptakan kondusifitas hubungan industrial antara perusahaan dan karyawan.

Melalui Forum Komunikasi Masyarakat Industri di Kabupaten Malang tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang di BLK Singosari, Selasa (24/4/2018) siang, Disnaker mencoba merealisasikan hal itu.

Forum komunikasi yang digelar di BLK Singosari itu dihadiri 65 perwakilan perusahaan dan merupakan tahap awal serta akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya. Karena di Kabupaten Malang ada 2000 an perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo pun mengatakan forum diminta untuk lebih dibesarkan lagi. "Ini penting agar kondisi yang tercipta benar-benar kondusif dengan mengedepankan musyawarah mufakat bila ada perselisihan," tegasnya.

Forum ini merupakan lanjutan dari pertemuan di Gaperoma beberapa waktu lalu. Dengan forum-forum seperti ini, kata dia, juga akan menjadi ajang komunikasi yang efektif dalam rangka menciptakan sebuah harmonisasi di lingkungan perusahaan.

"Kalau bisa zero conflik lah," tegasnya.

Dua tahun terakhir ini, perselisihan perburuhan yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang seperti diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Achmad Rukmianto tak lebih dari 10 perselisihan.

Kebanyakan perselisihan itu terjadi dalam soal PHK karena indisipliner, perselisihan kepentingan penyesuaian upah, dan perselisihan antar serikat pekerja.

Dari 10 perselisihan itu, 6 diantaranya bisa diselesaikan melalui mediasi internal. Kemudian tiga lainnya dengan catatan anjuran kepada para pihak yang berselisih sedangkan satu diselesaikan lewat Persetujuan Bersama.

"Disinilah pentingnya silaturahmi lewat forum komunikasi seperti ini, dan ini harus terus ditingkatkan serta jangan sampai terputus," tegas Yoyok.

Bahkan, kata dia, silaturahmi forum ini tidak harus selalu lewat pertemuan formal seperti ini. "Dengan gathering, siapa yang setuju kalau dengan gathering angkat tangan," tanya Yoyok yang kemudian dijawab dengan angkat tangan oleh hampir seluruh peserta acara itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES