Peristiwa

Rayakan Ulang Tahun, Penyanyi Danang Santuni Yatim dan Dhuafa

Senin, 23 April 2018 - 21:12 | 94.56k
Didampingi keluarga, Danang Banyuwangi, meniup lilin ulang tahun ke-27 yang digelar di Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Didampingi keluarga, Danang Banyuwangi, meniup lilin ulang tahun ke-27 yang digelar di Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, mendadak dibanjiri warga, Senin (23/4/2018). Tua, muda, anak-anak, baik laki-laki dan perempuan tumpah ruah memadati lokasi.

Mereka tidak sedang berdemo. Tapi ingin melihat dari dekat perayaan ulang tahun artis top kelahiran desa setempat, Danang Pradana Dieva. Atau yang akrab dikenal dengan Danang Banyuwangi.

Peringatan bertambahnya usia penyanyi jebolan Dangdut Academy 2 Indosiar, kali ini sengaja digeber di kampung halaman. Karena pemuda kelahiran 23 April 1991, ini mengisi dengan berbagi dalam bentuk santunan kepada 200 orang lebih anak yatim dan dhuafa.

Ultah-Dhuafa-2.jpgDanang menyuapi sang ibu, Eva Tristian Elti, saat perayaan ulang tahun ke-27 yang digelar di Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Maka jangan heran, tempat pelaksanaan dipilih di kantor desa. Kebetulan, Desa Kalirejo dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) perempuan, Eva Tristian Elti, yang tak lain adalah ibu kandung Danang sendiri.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh undangan dan masyarakat yang hadir dalam peringatan ulang tahun saya yang ke-27," ucap Danang dalam sambutan yang dilakukan dalam logat dan bahasa Osing kental.

Meski sudah menjadi bintang papan atas, selama ini Danang memang tidak pernah menanggalkan identitas sebagai putra daerah Bumi Blambangan. Tak hanya saat pulang ke tanah kelahiran, pada penampilan di layar kaca, hampir bisa dipastikan dia mengenakan busana khas Banyuwangi. Termasuk berucap dengan logat dan bahasa tradisional setempat, yakni bahasa Osing.

Ultah-Dhuafa-3.jpgDanang menyuapi kue tart nenek kaum dhuafa, saat perayaan ulang tahun ke-27, yang digelar di Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

"Pekerjaan saya memang di Jakarta, tapi saya tetap warga Banyuwangi, KTP saya tetap Desa Kalirejo," ungkapnya disambut tepuk tangan masyarakat.

Dalam sambutannya, Danang menyebut, kegiatan berbagi dengan sesama, memang rutin dilakukan olehnya bersama Danangisme. Komunitas wadah para fans fanatik Danang Banyuwangi.

"Kita sudah melakukan sejak setahun lalu, terakhir Danangisme membantu penderita kanker mata asal Singojuruh. Dia warga miskin, tidak memiliki BPJS Kesehatan, KIS dan lainnya, alhamdulillah Danangisme bisa menanggung biaya operasi sebesar Rp 37 juta," jelasnya.

Momen paling mengharukan adalah ketika Danang meniup lilin ulang tahun. Didampingi ibunda tercinta dan Achmadi, sang bapak, matanya tampak berkaca-kaca. Air mata bahagia ibunda pun jatuh saat menerima potongan pertama tumpeng ungkapan syukur.

"Selain mendoakan mas Danang, mari kita berdoa agar masyarakat Desa Kalirejo, makin sejahtera dan program pembangunan bisa berjalan lancar tanpa hambatan," ucap Kades Eva, yang juga ibu kandung Danang Banyuwangi.

Ultah-Dhuafa-4.jpgDanang memberikan bantuan paket sembako pada anak yatim saat perayaan ulang tahun ke-27, yang digelar di Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Dalam ulang tahun ke-27 ini, Danang memberikan paket sembako kepada 200 orang lebih, yatim piatu serta dhuafa. Mereka adalah masyarakat ekonomi kurang beruntung dari 3 dusun di Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat.

Mendapat bantuan tersebut, wajah kaum dhuafa yang didominasi janda manula terlihat tampak sumringah. Terlebih Danang, juga menyempatkan bersenda gurau penuh keakraban. Bahkan, beberapa ada yang disuapi potongan kue tart ulang tahun sang idola.

Selain 200 orang lebih yatim dan dhuafa, ulang tahun Danang ini juga dihadiri seluruh tokoh serta perangkat Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat. Komunitas Danangisme, komunitas Nasi Bungkus, serta sejumlah komunitas pemuda Banyuwangi lainnya. 

Termasuk Sekretaris serta Bendahara DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Julisetyo Puji Rahayu dan I Kade Ayu Tirtawati. Termasuk Ketua Dewan Pembina partai berlambang Mercy, Tjipta Soejarwo Tjoek atau yang karib disapa Papi Juan. Para pengurus partai bendera biru tersebut memang sudah seperti orang tua bagi Danang Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES