Pakde Karwo Minta Jembatan Timbang Diaktifkan Lagi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) meminta jembatan timbang diaktifkan lagi menyusul kasus ambrolnya Jembatan Widang di Tuban beberapa saat lalu.

"Salah satu analisisnya karena truk-truk bermuatan besar yang lewat (di jembatan Widang). Bahkan, dalam laporannya truk yang melintas beratnya 130 ton. Ini sangat berbahaya," kata Soekarwo di Surabaya, Senin (23/4/2018).

Pakde Karwo juga mengungkapkan bahwa dia sudah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pengaktifan kembali jembatan timbang tersebut. 

Pasalnya, kebijakan dan kewenangan pengelolaan jembatan timbang tidak lagi ditangani oleh pemprov, Namun sudah ditarik kewenangannya ke pusat. Hal ini menyebabkan banyak jembatan timbang di beberapa titik di wilayah Jatim tidak aktif lagi.  

"Intinya meminta kepada Presiden untuk mengaktifkan 20 jembatan timbang yang tersebar di Jatim agar mampu mengontrol tonase muatan truk besar," kata Pakde Karwo.

Sementara menunggu jawaban surat itu, Pakde Karwo meminta Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat untuk mengecek seluruh jembatan nasional yang ada di Jatim untuk antisipasi agar tidak lagi terjadi kasus ambronya jembatan Widang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement