Peristiwa Daerah

Wanita Indonesia Harus Komitmen Membangun Kebhinekaan

Minggu, 22 April 2018 - 16:51 | 28.63k
Rapat Dengar Pendapat anggota MPR RI Ny Hj Dra Lathifah Shohib di Unira mengupas tentang nilai Kartini dalam komitmen  membangun bhinekaan dalam bernegara.(FOTO: istimewa)
Rapat Dengar Pendapat anggota MPR RI Ny Hj Dra Lathifah Shohib di Unira mengupas tentang nilai Kartini dalam komitmen membangun bhinekaan dalam bernegara.(FOTO: istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Anggota MPR RI, Dra Hj Lathifah Shohib menegaskan betapa pentingnya komitmen kaum wanita dalam membangun kebhinekaan bangsa Indonesia menuju persatuan yang berkualitas.

Penegasan itu diungkapkannya pada forum Rapat Dengar Pendapat lewat Harlah ke 68 Fatayat NU Kabupaten Malang di Universitas Islam Raden Rahmat,  Minggu (22/4/2018)  siang.

Karena masih dalam momen Hari Kartini, Lathifah Shohib juga menitikberatkan arti pentingnya nilai-nilai perjuangan Kartini yang menginspirasi kaum wanita terutama  cara pandang wanita dalam pendidikan.

Ny-Dra-Hj-Lathifah-Shohib-A.jpg

"Keluarga adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam menentukan pendidikan pertama terhadap seorang anak. Pendidik pertama dalam keluarga adalah kedua orang tua, khususnya seorang perempuan yang bernama ibu. Perempuan memiliki kewajiban yang berat dan tanggung jawab yang besar untuk membentuk generasi yang berkualitas dan berbudi pekerti yang baik," katanya.

Dengan memberi pendidikan yang cukup kepada anak-anaknya, maka nantinya si anak akan membekali dirinya dengan kekuatan yang telah diberikan ibunya dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan yang baik, lanjutnya, akan menjadikan seorang anak yang baik. 

Ny-Dra-Hj-Lathifah-Shohib.jpg

Untuk itu memang diperlukan perempuan yang terdidik pula. Karena itu pentingnya peningkatan derajat perempuan. Perempuan harus mempunyai pendidikan.

"Tanpa pendidikan, perempuan tidak akan mengetahui cara mengatasi masalah yang mereka hadapi, seperti soal pangan, kesehatan, mengatur ekonomi rumah tangga, dan cara mendidik anak," tambahnya.

Kesejahteraan masyarakat, kata Lathifah, juga tidak akan tercipta tanpa orang-orang yang berpendidikan, karena itu perempuan menjadi salah satu faktor yang nyata untuk kepentingan perkembangan suatu bangsa.

"Dengan pendidikan yg cukup maka dari wanita Indonesia akan lahir generasi-generasi bangsa yang berilmu, santun dan bisa berpartisipasi dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Itulah sebabnya, dihadapan ratusan anggota Fatayat NU Kabupaten Malang, Lathifah mengingatkan kembali betapa pentingnya sebuah  komitmen dari kaum wanita Indonesia dalam membangun kebhinekaan itu menuju persatuan bangsa Indonesia yang berkualitas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES