Peristiwa Daerah

HCML Tuntas Tanam 8000 Mangrove Di Semare

Minggu, 22 April 2018 - 13:26 | 61.23k
Penanaman sebanyak 8.000 batang pohon Mangrove di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (21/4/2018) kemarin. (FOTO: Istimewa)
Penanaman sebanyak 8.000 batang pohon Mangrove di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (21/4/2018) kemarin. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) membuktikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas lingkungan, termasuk di garis pantai Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, lewat penanaman sebanyak 8.000 batang pohon Mangrove, yang dilakukan secara bertahap sejak dua bulan silam.

Tuntasnya penanaman 8000 batang pohon Mangrove tersebut, ditandai dengan penanaman 80 pohon Trembesi dan Mahoni di sekitar lokasi Gas Metering Station (GMS) yang ada di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (21/4/2018) kemarin.

"Penanaman Mangrove ini, adalah bagian dari komitmen HCML untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup. Ini sesuai dengan visi dan misi perusahaan, dan arahan dari SKK Migas. Jika digabungkan dengan penanaman Mangrove di tahun 2016 lalu, maka total Mangrove yang ditanam HCML kini berjumlah 12.500,” jelas General Manager Huang Chunlin, dalam rilisnya yang dikirimkan ke TIMES Indoensia.

Dalam kegiatan penanaman 8.000 pohon Mangrove yang mendapat dukungan dari Forum DAS Pasuruan ini, diharapkan bisa meningkatkan harapan hidup pada pohon Mangrove yang ditanam. Karena ditargetkan dari 8.000 pohon minimal bisa hidup 70-80 persen.

“Jadi kami tidak hanya menanam, tapi juga akan merawat selama satu tahun penuh kedepan. Semoga Mangrove disini dapat tumbuh bagus sehingga kualitas lingkungan hidup bisa kita tingkatkan,” harapnya.

Ditambahkan Huang Chunlin, ada banyak manfaat menanam pohon Mangrove, diantaranya: mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut, habitat perikanan, memberikan dampak ekonomi yang luas dan mencegah pemanasan global, hingga menjaga kualitas air dan udara.

Sementara itu, menanggapi tuntasnya program penanaman 8.000 pohon Mangrove ini, disambut dengan gembira oleh Plt Camat Kraton, Ridwan Haris.

"Program penanaman Mangrove ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Kami berharap dapat menyambung silaturahim dan komunikasi antara jajaran managemen dengan masyarakat sekitar," kata Ridwan Haris saat memberikan sambutannya mewakili Muspika setempat.

"Kami sampaikan terima kasih banyak kepada pihak HCML yang selama ini sudah mensupport kami. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dengan baik dan berkesinambungan," imbuh Kades Semare H Yazid.

Sedangkan pada bagian lain, Senior Manager Dony Aryanto mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap HCML.

Dijelaskan Dony, HCML ini merupakan kontraktor yang mendapat tugas negara untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Karena itu seluruh aset yang dikelola HCML, termasuk yang ada di Desa Semare merupakan aset negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES