Peristiwa Daerah

Jalan Raya Porong Tiba-tiba Banjir, Ini Penyebabnya

Jumat, 20 April 2018 - 14:56 | 69.51k
Jalan Raya Porong arah Sidoarjo menuju Pasuruan dan Malang yang tergenang air banjir. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Jalan Raya Porong arah Sidoarjo menuju Pasuruan dan Malang yang tergenang air banjir. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Meski tak diguyur hujan, Jalan Raya Porong tiba-tiba tergenang air banjir setinggi 20 sentimeter. Air banjir menggenangi jalan raya Propinsi Jawa Timur tersebut dilajur sebelah  timur atau arah dari Sidoarjo menujuh arah Pasuruan dan Malang, tepatnya di depan pintu Exit Tol Porong hingga jalan Flamboyan.

Genangan air banjir tersebut terlihat sejak Kamis (19/4/2018) malam dan semakin melebar serta meninggi pada Jumat (20/4/2018) siang ini.

"Padahal beberapa hari ini tidak turun hujan disini, tapi kok tiba-tiba banjir. Tadi malam mulai muncul genangan air tapi pagi tadi genangan air tersebut malah membanjiri jalan. Kalau hari ini turun hujan pasti genangan banjir akan semakin meluas dan tinggi," kata Pranoto warga sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir dikawasan wisata lumpur panas Lapindo, Jumat (20/4/2018).

Sementara itu pihak Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS) mengatakan karena adanya hujan yang terjadi dua hari lalu meski tidak deras membuat adanya genangan air banjir tersebut.

Selain itu genangan air juga diakibatkan karena dua mesin pompa penyedot air di yang berada dikawasan tanggul penahan lumpur dan kawasan exit tol Porong mengalami kerusakan.

"Air yang mengenangi Jalan Raya Porong sebelah timur yang menghubungkan Sidoarjo, Pasuruan dan Malang tersebut  bukan rembesan dari pond penampung lumpur, murni genangan air tersebut akibat guyuran hujan, karena dua hari sebelumnya kawasan ini diguyur hujan," katanya.

Tak hanya itu katanya, genangan air juga diakibatka oleh dua pompa penyedot air milik PPLS di titik 71 tanggul penahan lumpur dan di exit tol mengalami kendala atau kerusakan.

"Akibatnya, kedua mesin pompa tersebut belum bisa beroperasi secara normal untuk membuang air hujan ke aliran kali Ketapang," kata Humas PPLS Hengky Listria Adi.

Lebih jauh Hengky mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih lakukan perbaikan untuk memaksimalkan mesin mesin pompa tersebut.

"Kebetulan pompa-pompa itu rusaknya bersamaan, sehingga pembuangan air hujan tidak maksimal. Saat ini mesin pompa sedang diperbaiki.

Semoga harap Hengky, secepatnya dapat berfungsi normal kembali sehingga genangan air bisa dibuang seperti biasanya. "Terutama tidak mengganggu arus lintas di Jalan Raya Porong," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES