Peristiwa

Kunyit dan Jahe Bondowoso Memiliki Cita Rasa dan Warna Berbeda

Selasa, 17 April 2018 - 22:16 | 56.10k
Kunyit dan jahe Bondowoso yang ditanam di kecamatan Cermie, Prajekan, Botolinggo, dan Klabang memiliki cita rasa dan warna berbeda. (FOTO: Bahrullah/TIMES Indonesia)
Kunyit dan jahe Bondowoso yang ditanam di kecamatan Cermie, Prajekan, Botolinggo, dan Klabang memiliki cita rasa dan warna berbeda. (FOTO: Bahrullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, H Munandar mengatakan bahwa kunyit dan jahe Bondowoso yang ditanam di kecamatan Cermie, Prajekan, Botolinggo, dan Klabang di Kabupaten Bondowoso memiliki cita rasa dan warna berbeda.

Perbedaannya, katanya, terletak pada cita rasa jahe yang lebih kuat daripada jahe umumnya. Selain itu warna pada kunyit memiliki warna kuning yang berbeda

"Proses tanamnya sudah berbeda, dari proses tanam sampai panen, memerlukaan waktu kurang lebih 7 bulan," ungkapnya

Sedangkan untuk proses tanam untuk keperluan pembibitan, kata Munandar, memerlukan waktu kurang lebih 10 bulan, dari proses tanam sampai panen.

"Daya tahannya, bisa disimpan di dalam tanah sempai 12 bulan untuk jahe, sedangkan kunyit bisa bertahan hingga 2 tahun,"sambungnya

Menurut Munandar, tidak seluruh komoditas kunyit dan jahe Bondowoso bisa diekspor keluar negeri. Namun harus melalui hasil uji laboratorium dari perusahaan yang membelinya," imbuhnya.

“Selain itu, proses penanaman, perawatan, dan pemupukannya harus menggunakan metode organik yang sesuai dengan SOP kunyit dan jahe organik, yang dibimbing langsung oleh Dinas Pertanian Bondowoso," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES