Jangan Sembarangan Membekukan Makanan di Frezeer, Ini Caranya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyimpan makanan di frezeer menjadi salah satu cara agar makanan bisa bertahan lebih lama. Namun membekukan makanan di frezeer tidak boleh asal dilakukan. Kualitas makanan bisa terganggu apabila cara pembekuan makanan tidak tepat.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dilansir dari Dokter Sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membekukan makanan dengan benar. Berikut ulasannya.

1. Suhu Frezeer
Selalu pastikan dan pantau suhu frezeer aman, yaitu dibawah 0 derajat celsius. Jika Anda masih belum yakin, maka menggunakan termometer khusus untuk frezeer sangat dianjurkan.

2. Perhatikan Lama Membekukan Makanan
Hampir seluruh bahan makanan dapat dibekukan, sayur potong, daging, seafood, hingga saus dan telur dengan cangkang bisa dibekukan. Yang perlu diperhatikan adalah lama masa simpan masing-masing jenis bahan makanan dalam frezeer. Mencatat kapan mulai membekukan bahan makanan penting dilakukan agar makanan yang dibekukan bisa kita gunakan sebelum lewat masa simpannya.

3. Menggunakan Wadah Khusus
Makanan yang akan dibekukan sebaiknya dimasukkan dalam wadah tertentu. Misalnya toples atau gelas kaca, wadah plastik atau plastik dengan wrap khusus. Penggunaan alumunium foil juga dianjurkan untuk mencegah adanya frezeer burn (bagian kering berwarna putih) di bahan makanan.

Itulah tiga cara membekukan makanan di frezeer yang benar. Meski menyimpan makanan di frezeer bisa membuat bahan makanan lebih awet, tetap periksa makanan saat akan mengolah atau mengonsumsinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement