Kementerian Agraria Akan Lakukan Percepatan Sertifikasi Tanah di Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kementerian Agraria Republik Indonesia akan lakukan percepatan penyelesaian sertifikasi tanah di Kabupaten Jember.

Dalam pertemuan di Pendopo Kabupaten Jember Dirjen Penataan Pertanahan Kementerian Agraria HS Muh. Ikhsan mengatakan, Kabupaten Jember harus bisa menambah penyelesaian sertifikat tanah. Dan Bupati Jember sudah bergerak dengan mengusulkan 19 desa sebagai pilot proyek.

"Ini langkah yang bagus untuk menyelesaikan sertifikasi tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). Jadi kami targetkan 40 sampai 60 ribu lebih bisa diselesaikan," ujarnya, Rabu (11/4/2018).

Ikhsan mengatakan, reformasi agraria ini merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Namun, bukan bukan hanya sebagai kepentingan legalisasi aset. Melainkan sebagai alat pemerataan ekonomi.

"Dengan seperti itu masyarakat dapat menerima hak-haknya dengan baik," imbuhnya.

Selain itu metode yang digunakan untuk reformasi agraria, menurut Ikhsan, ada dua metode, pertama dengan melegalisasi tanah masyarakat kemudian dikembalikan lagi ke masyarakat. Yang kedua dengan redistribusi.

"Redistribusi ini nantinya kita akan berkomunikasi dengan Kementerian lain untuk melihat apakah ada tanah yang bisa di bagi kepada masyarakat," tuturnya.

Ikhsan menambahkan, target PTSL secara nasional pada tahun 2018 harus selesai sebanyak 7 juta lahan di Indonesia.

"Untuk Jember tahun 2023 seluruh proses sertifikasi tanah harus sudah selesai dan terpetakan secara rinci," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement