Peristiwa Daerah

Pj Bupati Bojonegoro Minta Rastra Segera Disalurkan

Rabu, 11 April 2018 - 19:06 | 137.31k
ILUSTRASI - Beras Bulog (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Beras Bulog (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Dr. Supriyanto, meminta beras sejahtera (rastra), segera didistribusikan ke warga Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Permintaan itu, disampaikan Supriyanto, saat memberi arahan ke Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD di seluruh Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

“Rastra kita belum disalurkan, karenanya saya menginstruksikan agar OPD segera melakukan distribusi Rastra kepada penerima,” kata Supriyanto, Rabu, (11/4/2018).

Informasi yang berhasil dihimpun, Rastra untuk warga kurang mampu belum didistribusikan selama 3 bulan terakhir. “Kepada camat, agar rastra segera didistribusikan karena beberapa bulan belum didistribusikan,” ucapnya.

Ia pun memiliki harapan dengan pendistribusian Rastra tepat waktu ke warga kurang mampu di Bojonegoro.

“Saya berharap jangan sampai terjadi angka kemiskinan yang bertambah di Bojonegoro,” ujar Supriyanto.

Apalagi, dikatakannya, data pertembuhan ekonomi di Bojonegoro tanpa migas, mengalami penurunan. Sejak tahun 2016 angka pertumbuhan ekonomi ada di angka 5,59 dan pada tahun 2017 menjadi 5,07.

“Kita semua mengkaji data non migas. Oenurunan ini harus dikaji, karena migas itu tak selamanya. Ini adalah bagaimana membangun perekonomian di Bojonegoro tanpa migas,” tuturnya.

Angka kemisikinan dan pertumbuhan ekonomi itu, menjadikan Bojonegoro termasuk dala 15 kabupaten yang menjadi kantong kemiskinan di Jawa Timur.

“Selain Rastra harus segera disalurkan, NTP (Nilai Tukar Petani) kita juga menjadi hal yang menjadi perhatian serius di Kabupaten Bojonegoro," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES