Kabel yang Menyebabkan Bimantara Meninggal Dipastikan Milik PLN

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Petugas Kepolisian Polsek Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, terus melakukan penyelidikan insiden meninggalnya Bimantara, bocah 7 tahun warga Dusun Krajan, Desa Gladag, Sabtu siang (31/3/2018). Pelajar Sekolah Dasar (SD) putra dari Yogi, warga setempat tersebut ditemukan tewas mengenaskan tergantung pada kabel listrik di gedung sarang walet.

Dari hasil olah TKP, petugas memastikan kabel listrik untuk lampu penerangan gudang sarang walet milik Yenti, warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, tersebut adalah milik PLN. Namun sengaja dipasang sebagai lampu penerangan gudang sarang walet.

“Kabel ini milik PLN, namun yang pasang belum tentu PLN, listrik untuk penerangan lokasi walet,” ucap Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono, Sabtu malam (31/3/2018).

Untuk itu, lanjutnya, Polisi akan terus menelusuri siapa pemasang kabel pembunuh si kecil Bimantara.

“Apakah PLN atau bukan, kedua, apakah sudah sesuai kontruksi kabel yang digunakan,” imbuhnya.

Guna membuka tabir, petugas Polsek Rogojampi, langsung meminta keterangan sejumlah saksi ahli. Diantaranya dari pihak PLN dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Selanjutnya, baru dilakukan pada pemilik lahan.

Terkait kronologi kejadian, hingga kini Polisi masih mengalami kesulitan. Namun diduga, saat menaiki tembok gudang sarang walet, korban hendak terjatuh. Reflek tangannya memegang kawat kabel listrik. Diduga kabel tersebut ada yang lecet, sehingga korban langsung tersengat arus tegangan tinggi hingga tewas.

“Saksi tidak ada, namun masih kita cari,” pungkas Kapolsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bimantara, anak 7 tahun diketahui tewas mengenaskan diatas pintu gerbang besi gedung sarang walet, di Dusun Krajan, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Sabtu siang (31/3/2018).

Saat ditemukan warga, posisi korban masih dalam kondisi berdiri sambil kedua tangannya memegang kabel yang melintang persis diatas pintu yang dipijaknya. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Rogojampi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement