KPK: Jangan Pilih Calon Pemimpin yang Bagi-bagi Uang
TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengingatkan kepada masyarakat Bangkalan agar tidak memilih calon bupati dan wakil bupati yang suka bagi uang menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang.
"Ngasihnya sedikit, tapi lima tahun ke depan, dia akan merampok dan mencuri uang kita yang dikelola melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)," katanya, saat menghadiri Mubes I Alumni dan Simpatisan Ponpes Syaichona Moh Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (31/3/2018).
Menurutnya, pilihlah pemimpin berdasarkan track record masa lalunya, dia jujur atau tidak. Sebab, dapat dipastikan calon bupati dan wakil bupati yang bagi-bagi uang akan mencari pengganti dari uang yang telah diberikan tersebut.
"Hati-hati dalam memilih. Pilihlah calon yang memiliki sifat amanah, tabligh dan fatonah," pesanya.
Agus Rahardjo menegaskan, cita-cita mewujudkan negara yang adil, makmur dan sejahtera tidak akan pernah tercapai jika praktik-paraktik korupsi masih merajalela dan bercokol di Negara Indonesia.
"Sekali lagi saya ingatkan jangan memilih calon pemimpin karena pemberian," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |