Optimalisasi Lahan, Kementan Tinjau Lahan Pertanian di Bondowoso
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam rangka optimalisasi lahan pertanian, Direktur Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan (TP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dr Ir Sumarjo Gatot Irianto, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bondowoso.
"Peninajaun ini untuk memastikan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Bondowoso memenuhi target atau tidak," jelas Sumarjo, Sabtu (31/3/2018).
Sumarjo mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso dan Kepala Bulog Subdivre Bondowoso, agar tidak ada lahan yang lama menganggur.
Usai panen tegas dia, lahan harus segera ditanami kembali agar produktifitas pertanian di Kabupaten Bondowoso bisa maksimal.
"Saya sudah bilang ke Kepala Dinas dan pak Dandim kalau lahan yang sudah panen harus segera ditanami kembali. April itu sudah tutup tanam," katanya.
Sumarjo menambahkan, dirinya telah berkoordinasi dengan Kadis Pertanian, Dandim dan Kepala Bulog Subdivre Bondowoso untuk memaksimalkan serapan gabah.
"Caranya bagaimana dan seperti apa, itu terserah Kadis, Dandim dan Kepala Bulog Subdivre Bondowoso. Serapannya harus maksimal berasnya baik dan tidak bocor kemana-mana," tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bondowoso, Sumarjo yang ditemani Kadis Pertanian Bondowoso, Munandar dan Dandim 0822 Bondowoso, Tarmudji mengunjungi lahan pertanian padi organik yang baru saja mengantongi sertifikasi organik internasional.
Dalam kesempatan itu, Munandar juga memberikan buah tangan kepada perwakilan dari Kementan (Sumarjo) beberapa produk unggulan Kabupaten Bondowoso, seperti Kopi Arabika, Beras Organik, olahan Tape dan Durian asli Bondowoso yang memiliki rasa khas.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |