TIMESINDONESIA, MALANG – Tim dari STPP Malang membekali para petani di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur untuk mengoptimalkan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan).
Pembekalan yang dikemas dalam bentuk on the job training (OJT), merupakan upaya STPP Malang agar bantuan alsintan dari pemerintah ini bisa optimal untuk meningkatkan produktivitas pangan.
Apalagi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
STPP Malang selaku UPT pendidikan Kementan, turut bertanggung jawab memberi informasi dan pengetahuan tentang penggunaan alsintan.
OJT alsintan merupakan inisiatif STPP Malang berbentuk pelatihan singkat, yang dilakukan di wilayah kerja petani.
“Ada cara pelatihan mendatangkan peserta, ada pula pelatih mendatangi peserta On Job Training (OJT) seperti di Bondowoso saat ini,” kata Surachman, Ketua STPP Malang, beberapa waktu lalu.
Tim Alsintan STPP Malang memberi pengetahuan kepada petani seputar pemanfaatan alsintan yang benar.
BACA JUGA: Ketua STPP Malang "Road Show" ke Bondowoso
Surachman menjelaskan, alsintan yang digunakan dengan benar, umur ekonomisnya lebih panjang, sehingga membawa manfaat bagi petani lebih lama.
Dengan penggunaan yang benar, petani memperoleh manfaat, baik dari segi pembiayaan maupun proses usaha tani.
“Bahkan optimalisasi alsintan bisa menghidupkan usaha kelompok tani, melalui pengelolaan usaha pelayanan jasa alsintan bisa jadi pemasukan kelompok tani,” lanjutnya.
Sebagai penanggung jawab, STPP Malang akan melaksanakan OJT di delapan daerah, sesuai wilayah kerja Korem 083/ Baladhika Jaya.
Daerah yang dimaksud, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi.
“Kami akan keliling, setelah Bondowoso akan lanjut ke Banyuwangi dan Jember," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |