Ratusan Banser Kota Malang Ikut Amankan Perayaan Paskah 2018

TIMESINDONESIA, MALANG – PC GP Ansor Kota Malang, Jawa Timur, ikut serta mengerahkan 100 Banser untuk menjaga keutuhan bangsa dalam perayaan Paskah 2018, di Kota Malang.

Pada perayaan paskah kali ini, Jum'at (30/3/2018), PC GP Ansor Kota Malang, mengerahkan Badan serba guna (Banser), untuk turut serta dalam mengamankan perayaan Paskah 2018. 

Pasukan Banser yang diterjun sebanyak 100 orang yang disebar ke seluruh perayaan Paskah di Kota Malang.

<>

Ketua PC GP Ansor Kota Malang, Junaidi, yang akrab disapa Kaji Jun menjelaskan, bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk, kebhinekaan merupakan keniscayaan. 

Dengan demikian katanya, dalam rangka menjaga keutuhan bangsa, maka sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk turut serta menciptakan suasana yang kondusif.

"Tak terlebih ketika ada perayaan Paskah umat Kristiani ikut kita amankan prosesi ibadahnya. Ini bentuk wujud dari sikap moderasi yang diambil oleh Banom NU. Karena sampai kapan pun NU beserta Banom-nya terutama GP Ansor Banser, akan tetap merawat kebhinekaan yang merupakan given di negeri nusantara ini," katanya.

Toleransi jelas Abah Jun, harus terus dipupuk, karena dengannya-lah, negara ini akan kondusif. Selama masih sering memperselisihkan perbedaan, maka negara ini tidak akan pernah maju dan bersaing dengan negara lain.

Ditengah-ditengah pelaksanaan kamapanye Pilkada Kota Malang yang suhunya kian hari semakin memanas tambahnya, maka GP Ansor Banser Kota Malang bekerjasama dengan Polri dan TNI turut serta menciptakan pengamanan agar situasi di Kota Malang tetap aman dan kondusif.

"Apalagi akahir-akhir ini, ancaman radikalisme begitu kuat menyerang Kota Malang. Jika hal ini tidak dijaga, maka Kota Malang yang nota bene kota pendidikan akan menjadi sasaran empuk gerakan tafkiri dan radikalisme itu," kata Abah Jun.

Semua elemen yang melakukan kegiatan harap Abah Jun, GP Ansor Banser akan menjadi garda terdepan untuk turut serta memberikan pengamanan, baik itu dari kalangan Muslim maupun non muslim.

"Karena bagaimana pun kita ini adalah bersaudara sebangsa dan setanah air. Mereka adalah kita dan kita pun bagian dari mereka serta kita semua adalah bagian dari bangsa ini yang harus saling menghargai dan menghormati serta menjaga keutuhan," katanya.

Terakhir Abah Jun berharap, dengan ikut sertanya Banser Kota Malang dalam mengamankan perayaan Paskah 2018, diharapkan terus terjaga rasa aman dan jiwa toleransi yang kuat pada masyarakat Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement