Peristiwa Daerah

Puluhan Pengurus Golkar Banyuwangi Siap Mundur, Ada Apa?

Kamis, 29 Maret 2018 - 23:24 | 20.17k
Suasana tasyakuran puluhan pengurus dan kader DPD Partai Golkar Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Suasana tasyakuran puluhan pengurus dan kader DPD Partai Golkar Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi, Jawa Timur, mendesak DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, untuk memecat Ruliyono dari kursi Ketua. Jika kebijakan tersebut tak juga direalisasi, mereka mengancam akan mundur dari kepengurusan serta status kader partai berlambang pohon beringin.

“Saya dan puluhan pengurus, mulai DPD, PK hingga Pimdes, lebih baik mundur dari kepengurusan dan status kader Golkar jika Ruliyono tetap jadi Ketua,” tegas Wakil Ketua Bidang Hukum Dan HAM, DPD Partai Golkar Banyuwangi, Suprianto, usai tasyakuran pemecatan Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Licin, Sulhak, di aula DPD Partai Golkar Banyuwangi, Kamis (29/3/2018).

Desakan tersebut bukan tanpa alasan. Selain dianggap otoriter, kepemimpinan Ruliyono juga dinilai hanya memunculkan perpecahan kader. Dan kondisi tersebut dianggap kontra produktif dengan visi dan misi partai. Terlebih saat ini Partai Golkar sedang punya gawe besar, yakni menjadi pengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak, dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

“Jika kader saja terpecah belah, mana mungkin Golkar Banyuwangi bisa memberi sumbangan suara bulat,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono, menyebut bahwa keputusan untuk masuk atau mundur dari kepengurusan serta kader adalah hak pribadi masing-masing. Dan selaku pimpinan, dia mengklaim apa yang dijalankan telah sesuai dengan aturan dan program partai.

“Saya juga selalu tunduk pada intruksi partai, mulai dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan DPD Provinsi Jawa Timur,” katanya.

Tentang kemunculan tuntutan agar dirinya mundur dalam kegiatan tasyakuran, Ruli sempat menyayangkan. Karena dalam izin peminjaman tempat, para pengurus dan kader Golkar yang dipimpin Suprianto, hanya untuk silaturahmi dan selamatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES