Gaya Hidup

Jangan Sering Memarahi Anak, Ini Dampak untuk Perkembangannnya

Rabu, 28 Maret 2018 - 06:11 | 46.86k
ILUSTRASI - Ini dampak Sering Memarahi Anak (FOTO: alemwebnetwork)
ILUSTRASI - Ini dampak Sering Memarahi Anak (FOTO: alemwebnetwork)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Marah merupakan luapan emosi yang wajar terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun sebagai orang tua, hendaknya dapat lebih mengendalikan amarahnya ketika berhadapan dengan anak.

Kemarahan orang tua bisa berdampak besar untuk perkembangan anak. Dilansir dari Live Strong, berikut ini dampak negatif dari orang tua yang sering memarahi anaknya.

1. Anak Ketakutan
Anak-anak yang sering mendengar ayah atau ibunya marah-marah dapat tumbuh menjadi remaja yang penuh ketakutan di rumah. Anak menjadi tidak berani melakukan atau mencoba hal baru dan menyampaikan sesuatu karena takut dapat membuat anak marah.

2. Kecemasan
Saat dimarahi, anak umumnya akan merasakan takut dan cemas. Kecemasan ini dapat ditandai dengan nilai pelajaran yang anjlok, anak sering mengompol, anak takut gelap dan ketakutan-ketakutan lainnya. Pada anak remaja, kecemasan dalam tingkatan parah dapat memicu depresi, penggunaan narkoba dan aksi bunuh diri.

3. Anak Tidak Percaya Diri
Anak yang sering dimarahi dapat menimbulkan perasaan bahwa apa yang ia lakukan selama ini tidak pernah benar. Dalam jangka panjang hal ini dapat memengaruhi bagaimana anak memandang dirinya sendiri dan seringnya membuat anak jadi tidak percaya diri.

4. Perilaku Agresif
Anak yang sering dimarahi dapat tumbuh menjadi anak yang agresif dan pemarah. Ia akan beranggapan bahwa marah adalah hal yang wajar dan cepat menyelesaikan permasalahan. Jika dibiarkan, maka hal ini tentunya akan mengganggu perilaku dalam lingkungan sosial.

Itulah dampak kemarahan orang tua terhadap perkembangan anak. Masih ingin marah-marah pada anak jika ia melakukan kesalahan? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES