Peristiwa Daerah

Command Center Polrestabes Surabaya Menuai Pujian

Selasa, 27 Maret 2018 - 20:44 | 43.16k
Tim IRBN dan Deputi Kementerian PANRB saat menyambangi Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/3/2018).(FOTO : Ashar Saifur Rizall/ TIMES Indonesia)
Tim IRBN dan Deputi Kementerian PANRB saat menyambangi Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/3/2018).(FOTO : Ashar Saifur Rizall/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Polrestabes Surabaya harus terus mengabdi dan memberi layanan terbaik kepada masyarakat. Korps berseragam cokelat ini diminta terus meningkatkan layanan kepada publik Kota Pahlawan.

Permintaan tersebut dilontarkan tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (IRBN) saat berkunjung ke Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/3/2018). Tim IRBN menyambangi Polrestabes Surabaya bersama Deputi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Prif Tjipta Lesmana, anggota tim IRBN menuturkan, setelah melihat command center, layanan dan paparan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, apa yang sudah dilakukan di Polrestabes Surabaya sudah bagus. Apalagi keberadaan command center yang terkoneksi dengan CCTV milik Pemkot Surabaya.

Tim-IRBN-dan-Deputi-Kementerian-PANRB.jpg

“Saya salut dan puji apa yang sudah ada dan dilakukan (Polrestabes), terutama command center,” nilai Tjipta di Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/3/2018).

Meski demikian, Tjipta mengingatkan, Polrestabes Surabaya jangan cepat puas. Sebaliknya, capaian yang sudah diraih harus terus ditingkatkan dan dimajukan demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Harus kerja keras lagi untuk maju. Ini demi kepuasan masyarakat Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia. Tantangan kedepan lebih besar,” ucap Tjipta.

Tim-IRBN-dan-Deputi-Kementerian-PANRB-B.jpg

Tjipta memberi masukan, supaya polisi selalu gerak cepan dalam menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Jangan sampai aksi polisi lambat untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Lalau bagimana soal tindakan Polrestabes (Surabaya) kalau ada anggotanya yang melakukan punggli. Apakah ada sanksi dan bentuknya apa?,” tanya Tjipta.

Anggota tim IRBN lainnya, Prof J.B. Kristiadi menambahkan, Polrestabes Surabaya jangan berhenti terhadap capaian yang sudah diraih ini. Kedepannya harus terus disepurnakan supaya lebih baik dan yang diuntungkan masyarakat Surabaya. 

“Polisi juga harus selalu pintar dan jujur, karena yang dilayani masyarakat yang sudah pintar-pintar. Terus melakukan inovasi layanan,” tutur Kristiadi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES