Tepung Mocaf Ekstrak Pegagan Dosen ITN Mampu Kurangi Stres Anak Autis

TIMESINDONESIA, MALANG – Kebutuhan nutrisi anak autis yang aman, membuat dosen Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang memodifikasi tepung singkong atau Modified Cassava Flour (Mocaf) dengan ekstrak pegagan.

Tim peneliti ITN Malang, yaitu Nanik, Dra Siswi Astuti MPd dan dr Kresno Mulyadi SpA, meneliti tentang Mocaf ekstrak pegagan, dapat berfungsi melancarkan pembuluh darah sehingga menurunkan stres dan depresi.

"Penyandang autis itu merupakan gangguan. Jadi bisa disembuhkan dengan cara diet gula, gluten dan diet lainnya," kata Siswi.

Ia menerangkan gangguan tersebut dapat diobati dengan mengatur asupan supaya menurunkan mikroba dalam tubuhnya agar tidak berkembang lebih banyak.

"Kandungan protein tepung casava sangat rendah sehingga kurang bergizi. Karena itu ditambah ekstrak pegagan agar dapat melancarkan peredaran darah penyandang autis ke otak," terangnya.

Tepung mocaf ekstrak pegagan temuannya, juga bisa dibuat jadi berbagai makanan seperti mie, kue kering, roti dan lainnya.

Hasil penelitian ini telah deliti sejak  2014. Kemudian November 2016 mendapatkan hak paten. Temuan ini juga dikatakan masih terus dikembangkan, dengan membuat suplemen berbasis tepung telur termodifikasi ekstrak pegagan bagi penyandang autis.

"Saat ini masih didaftarkan hak paten di Kemenkumham dalam posisi masuk pemeriksaan subatantif," ungkap Nanik.

Bersama dengan rekan dosen Siswi dan mahasiswanya, F Endah Kusuma Rastini dan Este Priskasari, suplemen ini dibuat agar penderita autis dapat mendapatkan asupan nutrisi sesuai kebutuhannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement