Hormati Proses Hukum, Tim ASIK Tetap Lanjutkan Perjuangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim sukses pasangan calon M Anton dan Syamsul Mahmud (ASIK) menyatakan akan tetap menghormati proses hukum dan tetap meneruskan perjuangan dalam Pilkada Kota Malang 2018. 

Hal ini disampaikan oleh ketua tim pemenangan, Arief Wahyudi, usai ditahannya calon Wali Kota Malang nomor urut 2, M Anton oleh KPK, Selasa (27/3/2018). 

Dalam pernyataan resminya, Arief mengatakan sangat prihatin atas penahanan Anton untuk mengikuti proses pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK.

"Tentu hal tersebut jauh dari apa yang kami perkirakan. Namun demikian sesuai pesan dari Abah Anton sebelum berangkat ke Jakarta , kami harus tetap tegar dan semangat didalam berjuang apapun yang terjadi," kata Arief.

Arief menambahkan akan melakukan Re design dalam pergerakan dengan melakukan koordinasi dengan partai koalisi , maupun dengan calon wakil wali kota Syamsul Mahmud.

"Kami hormati proses hukum di KPK dan kami akan terus bergerak sampai titik darah penghabisan sebagai bentuk penghormatan kami kepada Abah Anton," ujarnya. 

Diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah nama terkait kasus dugaan suap APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015.

Di antara nama-nama tersangka yang diperiksa ialah Wali Kota Malang nonaktif HM Anton dan enam anggota DPRD Malang, Heri Pudji Utami, Abd Rachman, Hery Subiantono, Rahayu Sugiarti, Sukarno, dan Ya'qud Ananda Gudban.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ketujuh tersangka ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut di lima rutan yang berbeda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement