Peristiwa

Optimistis UHC 100 Persen Tercapai di Akhir Tahun 2018

Selasa, 27 Maret 2018 - 13:13 | 36.17k
Warga Lamongan menunjukkan bahwa telah tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Selasa, (27/3/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Warga Lamongan menunjukkan bahwa telah tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Selasa, (27/3/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Lamongan, Fadeli optimistis seluruh masyarakat Lamongan telah ter-cover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pada akhir tahun 2018 ini.

“Seperti program penuntasan ODF, saya yakin jika semua pihak baik pemerintah daerah, BPJS dan juga masyarakat bekerjasama dan saling mendukung, itu bukanlah hal yang tidak mungkin,” ujar Fadeli dalam acara Sinergisme Pencanangan Komitmen Universal Health Coverage (UHC) di Pendopo Lokatantra, Selasa (27/3/2018).

Menurut Fadeli, pada tahun 2018 ini, dana yang digelontorkan untuk mempercepat pencapaian pencanangan target tersebut dinaikkan menjadi Rp 13 miliar, dari sebelumnya hanya Rp 3 miliar.

“Jika tahun-tahun sebelumnya Pemkab Lamongan hanya memberikan dana Rp 3 miliar per tahun, pada tahun ini akan digelontorkan dana sebesar Rp 13 miliar untuk mempercepat pencapaian target tersebut,” ucap Fadeli.

JKN-Fadeli-2.jpg

Untuk di ketahui, JKN sendiri terdiri dari dua, yakni yang dibiayai secara mandiri bagi yang mampu dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sementara PBI terdiri dari dua pula. Ada yang dibiayai oleh pemerintah pusat dan ada yang dibiayai pemerintah daerah.

Ia pun meminta data jumlah warga yang belum ter-cover JKN dirinci per kecamatan, sehingga dana alokasi untuk pencapaian target tersebut bisa segera dimanfaatkan.

“Akan ada reward bagi tim kecamatan yang mampu mempercepat pencapaian target tersebut. Reward ini berupa tambahan dana dan reward khusus di luar dana itu,” kata Fadeli menjanjikan.

Sementara Sekkab Yuhronur Efendi mengungkapkan, dari 1.354.119 warga Lamongan, sebanyak  61,48 persen sudah ter-cover JKN, atau 825.989 jiwa.

Menurut Yuhronur Efendi, kegiatan sinergisme itu berawal dari komitmen pencanangan UHC pada tanggal 26 Januari 2018 antara Bupati Lamongan dengan BPJS Kesehatan, bahwa UHC Kabupaten Lamongan akan mencapai 100 persen pada tahun 2018.

“Dalam kurun waktu kurang lebih 9 bulan ini, mari kita tuntaskan angka cakupan 100 persen UHC di Kabupaten Lamongan. Mari kita sosialisasikan agar mereka yang mampu secara mandiri mendaftar  JKN dan bagi mereka yang kurang mampu bisa mendaftar dengan pembayaran dari Pemerintah (PBI),” tutur Yuhronur.

Di sisi lain, Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur (Jatim) Handaryo mengungkapkan baru Kabupaten Lamongan yang kepala daerahnya secara tegas mencanangkan 100 persen UHC di tahun 2018.

Seusai acara, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menyukseskan UHC antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan camat.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan addendum antara Pemkab Lamongan dengan BPJS Kesehatan Cabang Gresik tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Penduduk yang didaftarkan oleh Pemkab Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES