Pendidikan

Dosen ITN Manfaatkan Kepala Ikan Jadi Kecap Non-MSG

Senin, 26 Maret 2018 - 14:55 | 40.60k
Dosen ITN Malang, Dra Siswi Astuti MP menunjukkan kecap hasil pengolahan kepala ikan. (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)
Dosen ITN Malang, Dra Siswi Astuti MP menunjukkan kecap hasil pengolahan kepala ikan. (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Dra Siswi Astuti MP menemukan bahan alternatif untuk membuat kecap dari kepala ikan. 

Siswi mengatakan kecap dari bahan kepala ikan ini memiliki kandungan protein yang mendekati kedelai, sehingga bisa menjadi bahan pengganti kedelai yang lebih murah.

"Penelitian kami kepala ikan  memiliki 16 persen protein, sedangkan kedelai mengandung 15 persen,” katanya.

Siswi mengatakan bagian ikan tongkol yang digunakan sebagai bahan baku kecap adalah bagian kepala ikan segar yang biasanya dibuang dan menjadi limbah.

Siswi mengungkapkan kepala ikan segar, diolah dengan cara hidrolisis menggunakan enzim papain dari getah pepaya untuk memecah protein menjadi asam amino.

Kemudian cairan yang dihasilkan dimasak dengan bumbu dan gula merah yang dibuat karamel untuk memberi warna hitam.

“Hasilnya seperti kecap biasa. Namun yang ini tanpa menggunakan MSG sudah gurih dan berprotein karena dibuat dari ikan,” ungkap Siswi.

Siswi mengungkapkan pembuatan kecap ikan yang dibuatnya ini juga telah disosialisakan ke masyarakat melalui Pengabdian Masyarakat (Abdimas) bertema Wujud Bakti Teknik Kimia menuju desa cerdas yang produktif. 

Pada pengabdian masyarakat tersebut, Dosen Teknologi Bahan Makanan ITN ini mengajak kelompok peternak ikan Bandeng di Sidoarjo, Jawa Timur. 

"Hasil Bandeng di masyarakat sana, hanya diambil dagingnya dan diolah diasapi atau dibakar. Maka kami ajak 3 kelompok PKK disana memanfaatkan limbah kepala ikan segar untuk diolah menjadi kecap yang bernilai ekonomis," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES